79 Warga Purworejo Terpapar Covid-19 usai Piknik di Dieng Wonosobo, 3 Meninggal

PURWOREJO, iNews.id - Sebanyak 79 warga Desa Brenggong, Kecamatan/Kabupaten Purworejo,  Jawa Tengah, terpapar Covid-19 usai berwisata ke Dieng Wonosobo. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Diketahui sebelumnya tercatat ada 36 orang termasuk  Kepala Desa (Kades) dan perangkatnya telah melakukan perjalanan wisata ke Dieng Wonosobo pada tanggal 29 Mei 2021.

Baca Juga

2 Bocah SD Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Dewaruci Purworejo, 1 Tewas

Usai berwisata dari Dieng, salah seorang peserta wisata merasakan gejala mirip Covid-19 hingga akhirnya memeriksakan diri ke Puskesmas Cangkreplor.

Untuk penanganan lebih lanjut, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Purworejo kemudian langsung melakukan tracing lebih lanjut. Hasilnya, hingga hari ini 79 orang dinyatakan positif  Covid-19, tiga di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga

Video 52 Orang Positif Covid-19 di Purworejo usai Ziarah Berkelompok

“Yang diperiksa ada 113 orang ditemukan positif 79 orang. Dengan rincian empat orang dirawat yang lainnya isolasi mandiri dan yang masih menunggu hasil 30 orang. Yang meninggal tiga orang tadi malam, tadi pagi dan siang ini,” kata Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga

Klaster Ziarah di Purworejo, Puluhan Warga Desa Tlogobulu Positif Covid-19

Meski warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut diketahui usai melakukan perjalanan wisata,  namun pihaknya tidak bisa menyebut kasus tersebut sebagai klaster piknik lantaran di desa itu sebelumnya juga ada warga yang menyelenggarakan hajatan dan takziah.

“Hari ini kita melaksanakan patroli skala besar melakukan imbauan-imbauan kepada masyarakat sekaligus melakukan kontrol terhadap isolasi mandiri yang dilaksanakan warga Desa Brenggong yang terkonfirmasi positif namun tidak menunjukkan gejala,” kata Kapolres.

Baca Juga

Kasus Bentrok di Wadas Purworejo, Komnas HAM Akan Minta Keterangan Pemprov Jateng

“Kita juga melakuan pengetatan , pendisiplinan masyarakat dalam melaksanakan isolasi mandiri , terutama terkait menjaga prokes. Kemudian tempat-tempat yang menimbulkan keramaian kita tutup,” katanya.

Sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19, Kantor Desa Brenggong sementara ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.Karena Kades bersama sembilan perangkatnya juga terpapar Covid-19.

Warga pun diimbau untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Editor: Ahmad Antoni