get app
inews
Aa Text
Read Next : Penggerebekan Kampung Narkoba di Bangka Tengah, 6 Orang Ditangkap 1 Ditembak

8 Fakta Penggerebekan Prostitusi Selebgram di Hotel Semarang, Nomor 7 Menjijikkan

Selasa, 21 Desember 2021 - 07:48:00 WIB
8 Fakta Penggerebekan Prostitusi Selebgram di Hotel Semarang, Nomor 7 Menjijikkan
Tangkapan layar suasana penggerebekan selebgram TE (26) atas dugaan prostitusi dalam kamar hotel di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: ist)

4.  Ini Alasan Selebgram Bertarif Tinggi
Polisi masih mendalami dugaan kasus prostitusi yang melibatkan selebgram nasional TE (26). Perempuan berwajah ayu itu digerebek polisi saat tengah melakukan adegan ranjang dengan pelanggan.

Tarif yang dipatok untuk berkencan dengan selebgram tersebut sangat fantastis yakni mencapai Rp25 juta. Dari pemeriksaan polisi, tingginya tarif kencan akibat selebgram telah memiliki nama cukup terkenal.

“Kalau pertimbangan dijual dengan harga segitu (Rp25 juta) karena (berkenaan) dengan merek seseorang. Mereknya semakin branded, akan semakin mahal,” kata kata Dirreskrimum Polda Jateng .
 
5 . Pemesanan Include Biaya Hotel
Pelanggan yang menjalin cinta kilat dengan selebgram cantik berinisial TE perlu merogoh kocek cukup dalam. Untuk sekali kencan, pelanggan harus mengeluarkan uang Rp25 juta yang dibayarkan melalui transfer bank.

“Hotelnya sudah disiapkan terlebih dahulu, sudah dipersiapkan dulu, sudah dibayar sehingga para korban langsung menuju hotel,” kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

Dengan biaya tersebut, pelanggan juga tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendatangkan TE dari tempat asalnya menuju Kota Semarang. 

6 . Pelanggan Kalangan Bawah hingga Atas
Kasus prostitusi yang melibatkan selebgram papan atas TE (26) di Kota Semarang menyita perhatian masyarakat. Bukan hanya karena melibatkan publik figur, kasus tersebut menjadi perbincangan warga karena mematok harga Rp25 juta untuk sekali kencan dengan sang selebgram.

Dari hasil transaksi (Rp25 juta) ini, juga bukan dari kalangan menengah ke bawah, tapi dia (pelanggan) dari kalangan menengah atas.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut