8 Pemain Keturunan Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

SOLO, iNews.id - Sejumlah pemain keturunan (diaspora) Indonesia berpeluang memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tidak keberatan para pemain diaspora gabung Timnas U-17.

Menurutnya, Pemerintah saat ini membuka kemungkinan untuk melakukan proses naturalisasi atlet di semua cabang olahraga (cabor). Namun demikian, Pemerintah akan lebih memprioritaskan naturalisasi untuk atlet yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Baca Juga

Bali Batal Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023, Ini Penjelasan Menpora

"Memang sekarang arahnya (naturalisasi) dari kami ingin di seluruh cabor. Mepriortakan shortcut adalah warga keturunan atau diaspora, benar-benar memiliki kwturunan dan darah Indonesia," katanya di Solo Technopark, Rabu (5/7/2023).

Pihak Kemenpora saat ini tengah melakukan pendataan terhadap sejumlah pemain diaspora Indonesia untuk ajang Piala Dunia U-17 pada10 November 2023 mendatang.

Baca Juga

Menpora Ungkap Pemerintah Siapkan Dana Ratusan Miliar untuk AWBG 2023, Kok Bisa Batal?

"Saat ini masih kami data, dan PSSI sedang  godok, Jadi kita tunggu dari tim teknisnya," kata Dito.

Baca Juga

Menpora Cek Kesiapan JIS: Serasa Stadion di Eropa

Sedikitnya ada 8 pemain diaspora U-17 yang berpeluang memperkuat Timnas, mereka adalah Welber Jardim (Academy Sao Paulo), Mahesa Eka (Dordrecht Academy), Irfan Karijowidjojo (ADO Den Haag), M. Augusta (Almaarse FC 1934), Lionel Sinathrya (ICEF-PSG Academy), Abdurrahman Iwan (Al-Wakrah), Damiane Agustien (West Brom U-16) dan Julian Miles Oerip (AZ Alkmaar U-18). 

Terkait dengan training centre (TC), Menpora memastikan pihaknya akan memfasilitasi kegiatan tc sebelum para pemain Timnas Indonesia U-17 terjun di ajang Piala Dunia.

Baca Juga

Menpora Dito Klarifikasi Aliran Dana Rp27 Miliar Proyek BTS, Dicecar 24 Pertanyaan

"Kalau yang namanya tc dari cabang olahraga pastinya Kemenpora memberikan seluruh cabor yang akan mengikuti perhelatan olahraga, itu sudah pasti," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni