Ajak Relawan Ganjar Terus Bergerak, Sumbogo: Orang Baik akan Didukung Rakyat

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Purworejo, Albertus Sumbogo tak ambil pusing dengan teguran lisan dari DPP PDIP. Bahkan dia meminta seluruh jajaran relawan Ganjar Pranowo untuk terus bergerak di lapangan dan tidak lengah sedikit pun.
"Kepada teman teman pejuang Demokrasi dimana pun berada saya serukan untuk jangan kendur memberikan dukungan untuk pak Ganjar," kata Albertus Sumbogo, Senin (18/10/2021).
Dia mengatakan bahwa para relawan tersebut dapat bergabung dengan kelompok relawan yang sudah ada ataupun membantu barisan relawan baru lainnya.
"Silakan bergabung dengan relawan relawan yang sudah ada (Seknas Ganjar Indonesia, Dulur Ganjar Pranowo, Sahabat Ganjar, Koncone Ganjar, Bolone Ganjar dll) atau membentuk wadah sendiri," katanya.
Albertus Sumbogo optimistis orang baik akan selalu didukung oleh masyarakat. "Kita tunjukkan bahwa orang baik yang di dukung rakyat tak terbendung #tuanku ya rakyat," ujar Sumbogo.
Seperti diketahui, polemik celeng vs banteng berbuntut panjang setelah Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Albertus Sumbogo dan sejumlah anggota kader lainnya dipanggil DPP PDI Perjuangan pada Jumat (15/10/2021) terkait dukungan untuk Ganjar Pranowo agar maju dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) sebut kader yang deklarasi dukungan capres sebelum arahan Megawati Soekarnoputri disebut keluar barisan, bukan banteng tapi celeng.
Albertus Sumbogo menyebutkan dirinya merasa prihatin atas sebutan celeng yang dikatakan oleh Bambang Pacul.
Meski demikian menurutnya, ucapan Bambang Pacul soal celeng itu justru semakin membakar semangat ia bersama kader lainnya untuk mendukung Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024.
"Teman-teman membuat satire atau meme (logo Celeng Merah dengan taring putih dan tulisan Barisan Celeng Berjuang) itu (karena) tersinggung. Namun meskipun dianggap celeng tetap harus berjuang untuk kebenaran dan nuraninya," kata Sumbogo.
Editor: Ahmad Antoni