Alami Hipotermia, Pendaki Ini Tewas saat Terjebak Hujan Deras di Gunung Lawu

KARANGANYAR, iNews.id – Nahas dialami Yusuf (40), pendaki asal Tangerang. Korban mengalami hipotermia di pos 4 Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Korban yang terjebak hujan deras pada Sabtu (26/2) sore berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Namun sayang, nyawanya tak bisa diselamatkan.

Baca Juga

Suntikkan Gas Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg, Warga Karanganyar Ditangkap Polisi

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian pada Sabtu (26/02/2022) sekitar Pukul 09.00 WIB korban mendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang bersama 100 orang pendaki asal Kota Semarang yang akan melaksanakan ritual. 

“Sekitar pukul 15.20 WIB korban terjebak hujan antara pos 3 sampai 4. Karena kedinginan, korban mengalami kelelahan saat akan melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan dan akhirnya ia ditinggal di warung pak Robet yang berada di Pos 4,” kata Heru, Senin (28/2/2022).

Baca Juga

Mengisi Libur Akhir Pekan ke Wana Wisata Lereng Gunung Lawu

Dia mengatakan pada Minggu (27 /2) malam pukul 19.30 WIB, rekan korban yang baru selesai ritual menjemput buat turun korban yang sudah berada di warung pak Robet di Pos 4 pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang. 

Baca Juga

Kisah Misterius Macan Putih yang Menjadi Legenda Penjaga Gunung Lawu

“Namun dikarenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk bantu evakuasi turun" katanya. 

Dengan informasi tersebut, lanjut dia, Koordinator pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan evakuasi 

Baca Juga

Kisah Misteri Gunung Lawu yang Tersimpan di Balik Keindahannya

Evakuasi tim SAR gabungan berangkat naik dari Base Camp Cemoro Kandang menuju pos 4 dengan ketinggian sekitar 3100 MDPL, Senin sekitar pukul 06.00 WIB tim gabungan mendapati survivor dalam keadaan sudah lemah. Tidak lama kemudian didapati tanda-tanda kematian 

"Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari pos 4 menuju Base Camp Cemoro Kandang memakan waktu kurang lebih 6 jam, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tawangmangu Kabupaten Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni