get app
inews
Aa Text
Read Next : Babak Baru Kasus Korupsi Kredit Fiktif BPR Purworejo, 4 Tersangka Diserahkan ke Kejati Jateng

Antisipasi Penyerangan Teroris, Petugas Bersenjata Lengkap Jaga Ketat Mapolda Jateng

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 02:03:00 WIB
Antisipasi Penyerangan Teroris, Petugas Bersenjata Lengkap Jaga Ketat Mapolda Jateng
Puluhan personel bersenjata lengkap menjaga ketat Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang. (Foto: iNews.id/Kristadi)

SEMARANG, iNews.id – Markas Polda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang mendapat penjagaan ketat dari puluhan personel besenjata lengkap. Petugas memeriksa detail tiap tamu yang masuk termasuk barang bawaannya.

Peningkatan pengamanan ini dilakukan menyusul penyerangan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto di Menes, Pandeglang, Banten yang dilakukan suami istri warga Medan dan Brebes, Kamis (10/10/2019). Kedua pelaku disebut-sebut terpapar paham radikalisme dari jaringan JAD. 

Selain Wiranto, ada tiga korban penusukan lainnya masing-masing Kapolsek Menes Kompol Adriyanto, ajudan Danrem 064/Maulana Yusuf Serda Yogi Wahono dan mantan Sekretaris pribadi Wiranto, Fuad Syauki.

Pantauan iNews di lokasi, selain masyarakat biasa, anggota Polda Jateng juga tak luput dari pemeriksaan. Mereka diminta melepas jaket dan membuka helm, serta tas yang dibawanya untuk diperiksa petugas.

“Peningkatan pengamanan ini untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Jumat (11/10/2019).

Menurut Kapolda, jajarannya terus memetakan atau mapping jaringan kelompk teroris jamaah anshorut daulah (JAD) di provinsi ini. Pemetaan dilakukan menyusul insiden penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto yang dilakukan terduga jaringan JAD yang berafiliasi ISIS, Fitria Diana asal Brebes.

Pemetaan ini melibatkan jajaran terkait di antaranya Polda Jateng, Densus 88 Antiteror Mabes Polri, TNI, dan pimpina pemerintah daerah.

“Semua anggota polisi bersama dengan pimpinan daerah, Densus, dan TNI terus memetakan jaringan ini. Tanpa ada kerja sama kita tidak bisa,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut