get app
inews
Aa Text
Read Next : Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Ziarah Kubur? Kupas Tuntas Mitos dan Fakta di Masyarakat

Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Merasakan Rindu? Begini Menurut Hadits

Sabtu, 25 Mei 2024 - 05:30:00 WIB
Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Merasakan Rindu? Begini Menurut Hadits
Ilustrasi warga berziarah ke makam keluarga. Apakah orang yang sudah meninggal dunia masih bisa merasakan rindu. (Foto: Antara)

Wahai orang yang telah menempati rumahku, dan memaki baju tinggalanku dan yang telah membagi warisan hartaku. Adakah dari mu seseorang yang ingat padaku dan memikirkan Rantauanku ( merantau ). Aku dalam penjara yang sangat lama, dan dalam benteng yang sangat kuat. Maka Kasihanilah aku, maka Allah akan menghasihi kalian dan jangan lah kamu pelit terhadapku sebelum kalian menjadi seperti aku ( mati ) wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya apa yang utama di tanganmu itu juga di tanganku. Dan akau tidak menafkah kan nya di jalan Allah dan aku tidak menghitungnya serta perduli terhadapnya ( harta ) dan sekarang manfaat nya terhadap selain ku. Maka bila kamu tidak memberikan sesuatu pada arwah-arwah tadi dengan sesuatu, maka mereka para arwah akan pergi dengan kerugian dan dia akan tercegah.

Manfaat Ziarah Kubur

Berkaitan dengan apakah orang yang sudah meninggal bisa merasakan rindu bisa disimak dari riwayat berikut.

Al-Fadl ibnul Muwaffiq (anak lelaki pamannya Sufyan ibnu Uyaynah) menceritakan, "Ketika ayahku meninggal dunia, aku merasa sangat sedih, dan aku selalu menziarahi kuburnya setiap hari. Kemudian ia tidak lagi menziarahinya selama beberapa waktu yang dikehendaki oleh Allah Swt. 

Pada suatu hari aku kembali menziarahi kubur ayahku; dan ketika aku sedang duduk di dekat kubur ayahku, tiba-tiba mataku terserang kantuk, lalu tertidur. Di dalam mimpiku aku melihat seakan-akan kubur ayahku terbuka, dan seakan-akan ayahku sedang duduk di pinggirnya dengan berpakaian kain kafannya, sedangkan rupanya adalah rupa orang yang telah mati."

Al-Fadl kemudian menangis melihat pemandangan itu, lalu ayahnya bertanya, "Hai anakku, apakah gerangan yang membuatmu lama tidak menziarahiku?" Aku menjawab, "Apakah engkau benar-benar mengetahui kedatanganku?" 

Ayahnya menjawab, "Tidak sekali-kali kamu datang menziarahiku melainkan aku mengetahuinya. Dulu kamu sering menziarahiku, dan aku merasa senang dengan kedatanganmu. Orang-orang yang ada di sekitarku merasa senang pula dengan doamu." Sejak itu, Al-Fadl sering menziarahi kubur ayahnya.

Dalam Kitab-nya Ar Ruh, Ibnu Qayyim sebagaimana diulik Ustazah Marathi Marfuah dalam bukunya berjudul Menggugat Kitab Ar Ruh dijelaskan, bahwa Ibnu Qayyim menyebutkan cerita dari Al-Khallal, dia berkata, “Al-Hasan bin al-Haitsam memberitakan kepada saya, ia berkata, ‘Saya telah mendengar Abu Bakar bin al-Athrasy bin Binti Abi Nadhr bin atTamar:

"Ada seorang laki-laki datang ke kubur ibunya pada hari Jum’at, lalu ia membacakan surat Yasin. Kemudian pada hari lain ia membacakan surat Yasin. Kemudian ia mengatakan, ‘Ya Allah, jika Engkau memberikan balasan pahala untuk bacaan Surat Yasin ini, maka jadikanlah ia untuk para penghuni pekuburan ini’. Pada hari Jumat berikutnya, ada seorang perempuan datang, ia berkata, ‘Apakah engkau fulan anak si fulanah?’. 

Laki-laki itu menjawab, ‘Ya’. Perempuan itu berkata, ‘Sesungguhnya anak perempuan saya telah meninggal dunia, saya melihatnya dalam mimpi, ia duduk di tepi kuburnya’. Lalu saya bertanya, ‘Apa yang membuatmu duduk di sini?’. 

Dia menjawab, ‘Sesungguhnya si fulan anak fulanah datang ke kubur ibunya, ia telah membaca surat Yasin dan ia jadikan balasan pahalanya untuk para penghuni pekuburan ini, maka kami mendapatkannya’, atau, ‘Allah memberikan ampunan untuk kami’, atau seperti itu.

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah juga berpendapat bahwa membacakan ayat Al Quran dan pahalanya dikirimkan kepada mayit itu sampai, bukan bid'ah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut