get app
inews
Aa Text
Read Next : Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Ziarah Kubur? Kupas Tuntas Mitos dan Fakta di Masyarakat

Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Merasakan Rindu? Begini Menurut Hadits

Sabtu, 25 Mei 2024 - 05:30:00 WIB
Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Merasakan Rindu? Begini Menurut Hadits
Ilustrasi warga berziarah ke makam keluarga. Apakah orang yang sudah meninggal dunia masih bisa merasakan rindu. (Foto: Antara)

Salah satunya adalah apa yang telah disampaikan keluarga Asim Al-Juhdari yang telah menceritakan bahwa ia pernah melihat Asim Al-Juhdari dalam mimpinya setelah Asim meninggal dunia. 

Lalu lelaki itu bertanya, "Bukankah kamu telah mati?" Asim menjawab, "Benar." Lelaki itu bertanya lagi, "Sekarang engkau berada di mana?" Asim menjawab, "Saya, demi Allah, berada di suatu taman dari taman surga bersama sejumlah teman-temanku. Kami berkumpul setiap malam Jumat, dan pagi harinya di tempat Bakr ibnu Abdullah Al-Muzani. Maka kami menerima berita-berita tentang kalian." 

Perawi melanjutkan kisahnya, bahwa lalu lelaki itu bertanya lagi, "Apakah yang berkumpul itu tubuh kalian, ataukah arwah kalian?" Asim menjawab, "Mustahil bila yang berkumpul adalah jasad kami, karena jasad kami telah hancur luluh dan yang dapat bertemu hanyalah arwah kami saja." Perawi melanjutkan kisahnya, bahwa lelaki itu bertanya lagi, "Apakah kalian mengetahui bila kami berziarah kepada kalian?" 

Asim menjawab, "Kami mengetahuinya pada petang hari Jumat dan seluruh hari Jumat serta malam hari sabtu hingga matahari terbit." Perawi melanjutkan kisahnya, bahwa lelaki itu bertanya, "Mengapa demikian, bukan pada hari-hari lainnya?" Asim menjawab, "Berkat keutamaan dan kebesaran hari Jumat."

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Usman ibnu Suwaid At-Tafawi  mengatakan bahwa ibunya adalah  ahli ibadah yang dikenal dengan julukan Rahibah. 

Ketika ajalnya telah dekat, Rahibah mengangkat kepalanya ke arah langit, lalu berdoa, "Wahai Tuhan yang menjadi harapan dan dambaanku selama hidup dan matiku, janganlah Engkau menjadikan aku terhina saat matiku, dan janganlah Engkau menjadikan diriku berasa asing dalam kesendirianku."

Setelah ia meninggal dunia, aku (Usman ibnu Suwaid) selalu menziarahi kuburnya setiap hari Jumat, mendoakannya serta memohonkan ampunan buatnya, juga buat ahli kubur lainnya.

Pada suatu malam aku melihat ibuku dalam mimpi, maka aku bertanya kepadanya, "Ibu, bagaimanakah keadaanmu?" Ia menjawab, "Anakku, sesungguhnya maut itu benar-benar merupakan musibah yang sangat keras. 

Dan sesungguhnya aku, segala puji bagi Allah, benar-benar ada di alam barzakh yang terpuji yang penuh dengan bau yang harum dan dihamparkan padanya kain sutera yang tebal dan yang tipis sampai hari berbangkit nanti."

Aku bertanya kepadanya, "Apakah engkau mempunyai keperluan?" Ia menjawab, "Ya." Aku bertanya, "Keperluan apa?" Ia menjawab, "Janganlah engkau meninggalkan kebiasaanmu menziarahi kami dan mendoakan bagi kami, karena sesungguhnya aku benar-benar merasa gembira dengan kedatanganmu pada hari Jumat. 

Jika engkau tiba dari rumah keluargamu, maka dikatakan kepadaku, 'Hai Rahibah, inilah putramu telah datang, maka bergembiralah.' Dengan demikian, bergembiralah semua orang mati yang ada di sekitarku."

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang sudah meninggal tetap bisa merasakan rindu seperti orang yang masih hidup. Mereka hanya berbeda alam. Karenanya, sudah menjadi keharusan bagi anak untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia.

Wallau A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut