Asal Usul Baturraden, Kisah Romeo dan Juliet ala Banyumas dari Tanah Jawa
Kadipaten ini dipimpin seorang Adipati. Dia memiliki seorang istri, putri, dan abdi dalem yang bernama Batur Gamel, seorang pemuda tampan yang tekun bekerja. Dia bertugas membantu urusan rumah tangga Adipati, dan mengurus kuda.
Suatu hari, saat Batur Gamel sedang bekerja, dia mendengar suara jeritan dari balik hutan. Dia pun segera menuju ke sumber suara untuk menolong sosok yang berteriak itu. Setibanya di sumber suara, Batur Gamel melihat ada seorang wanita yang hendak diserang oleh seekor ular.
Batur Gamel kemudian membunuh ular itu dengan menggunakan pisau yang digenggamnya. Setelah itu, Batur Gamel baru sadar bahwa wanita itu adalah putri Adipati. Sejak saat itu, hubungan Batur Gamel dan putri Adipati semakin dekat. Perlahan keduanya pun terlibat cinta terlarang hingga membuat sang putri hamil.
Sementara itu, Adipati merasa sudah saatnya sang putri untuk menikah. Dia pun memanggil sang putri untuk menyampaikan niat untuk menikahkannya. Namun putri hanya terdiam, dan takut untuk menyampaikan kondisinya yang sedang mengandung anak Batur Gamel.
Batu Gamel berpikir untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Dia pun berniat untuk meminang putri. Batur Gamel lantas menghadap Adipati, dan mengutaraan niatnya. Selain itu, Batur Gamel juga menyampaikan perbuatannya. Mendengar itu, Adipati murka. Batur Gamel dan sang putri pun lantas diusir.
Batur Gamel dan putri Adipati pergi keluar kadipaten. Keduanya pun menetap di kaki Gunung Slamet dan membangun rumah sederhana di sana. Tempat kediaman keduanya itu kemudian dikenal dengan nama Baturraden.
Editor: Ahmad Antoni