get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa MAN 3 Bantul Sabet Medali Emas FIKSI 2025 lewat Aplikasi Wukirtech

Atlet Parabadminton Raih Emas di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Kata Manajer Tim

Senin, 06 September 2021 - 13:23:00 WIB
Atlet Parabadminton Raih Emas di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Kata Manajer Tim
Tim parabadminton Indonesia yang berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id Pelatih sekaligus manajer tim parabadminton Indonesia Dr Sapta Kunta Purnama mengaku bangga dengan prestasi yang diraih di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Raihan dua medali emas yang disumbangkan atlet parabadminton, sesuai target National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Paralimpiade Tokyo 2020 telah resmi ditutup Minggu (5/9/2021) kemarin. Pada gelaran olahraga disabilitas terbesar sedunia itu, Indonesia berhasil finis di posisi ke-43 dengan raihan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. 

Dua medali emas disumbang dari cabang parabadminton di nomor ganda putri, yakni Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran Hery Susanto/Leani Ratri Oktila. 

Kesuksesan para atlet parabadminton tidak lepas dari tangan dingin Dr Sapta Kunta Purnama yang menjabat Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ia dipercaya sebagai pelatih sekaligus manajer tim parabadminton Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

“Alhamdulillah euforia masyarakat Indonesia sangat tinggi. Saya berharap medali emas ini dapat memberikan kegembiraan rakyat Indonesia di tengah kesedihan pandemi Covid-19. Meskipun sejenak, dua atau tiga hari euforia ini berlangsung, setidaknya dapat mengobati kesedihan masyarakat,” ujar Sapta Kunta Purnama melalui siaran pers Humas UNS, Senin (6/9/2021). 

Dosen yang menjadi pembina di NPC Indonesia ini mengungkapkan, prestasi yang diraih berkat persiapan panjang yang dilalui para atlet. Para atlet sudah disiapkan sejak 2019 lalu untuk mengikuti ASEAN Paragames 2019 di Filipina, tapi turnamen tersebut dibatalkan. 

Para atlet baru benar-benar mengikuti pemusatan latihan sejak Oktober 2020 di Solo Baru. Namun, persiapan para atlet disabilitas ini tidaklah mulus. Aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah, membuat aktivitas latihan terganggu. 

Saat itu, dirinya berinisiatif untuk meminta izin Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menggunakan gedung olahraga (GOR) FKOR UNS yang baru selesai dibangun sebagai tempat latihan para atlet disabilitas. Prof Jamal merestui dan mendukung penuh para atlet.

“Alhamdulillah Pak Rektor mengizinkan. Akhirnya kami bisa latihan di GOR FKOR UNS. Pak Rektor memang sangat peduli dengan para atlet. Bahkan setiap hari saat sejak di Machida sampai di Tokyo, beliau telepon saya menanyakan perkembangan di sini,” katanya.

Prestasi yang diraih, diharapkan dapat membayar kerja keras semua atlet, pelatih, dan ofisial. Dirinya berharap prestasi dapat membukakan jalan bagi penyandang disabilitas agar mereka diberi kesempatan dan hak yang sama. 

Ajang tersebut diharapkan dapat menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas juga memiliki wadah olahraga yang dapat digeluti agar bisa turut serta mengharumkan nama Indonesia.

Dr Sapta Kunta bersama tim parabadminton akan kembali ke Indonesia Senin (6/9/2021) hari ini. Setiba di Jakarta, ia bersama dengan rombongan kloter tiga akan isolasi mandiri selama delapan hari terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

“Kami sudah ditelepon Pak Jokowi. Nanti pas pulang ke Indonesia diminta untuk menemui beliau di Istana, tapi kami harus isoman dulu delapan hari,” ujarnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut