Babinsa Ikut Dikerahkan Kejar 2 Napi Lapas Pekalongan
PEKALONGAN, iNews.id – Dua narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II A Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Jumat, 29 Desember 2017 sore, belum ditemukan hingga Sabtu (30/12/2017). Untuk membantu pengejaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa) ikut dikerahkan bersama-sama puluhan anggota Brimob dan Polres Pekalongan Kota.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha menginstruksikan jajarannya mencari dua napi yang kabur karena keduanya kemungkinan masih bersembunyi di sekitar wilayah Kota Pekalongan. Babinsa, khususnya yang ada di wilayah kota, dianggap mengetahui lokasi-lokasi yang mungkin menjadi tempat persembunyian. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kota Pekalongan.
“Saya sudah menginstruksikan Babinsa untuk melakukan penyisiran di sejumlah lokasi di sekitar lapas yang bisa digunakan sebagai tempat untuk bersembunyi, seperti di semak belukar. Begitu juga bangunan kosong,“ papar Dandim, Sabtu (30/12/2017).
Dandim juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemui atau melihat orang yang dicurigai sebagai napi yang kabur tersebut untuk segera melapor kepada aparat keamanan setempat. Kedua napi kasus narkoba yang masih dalam pencarian, yakni Firman Ramang Putra Bin Mudatsir (29), warga Jakarta Utara. Firman merupakan napi kasus narkotika dengan sisa pidana penjara 15 tahun 2 bulan dan 1 hari. Kedua, Dwi Cahyono bin Supomo (18), warga Kabupaten Purworejo, Jateng dengan sisa pidana 1 tahun 5 bulan 4 hari.
Kedua napi kabur bersama lima napi lain dari Lapas Kelas II A Pekalongan, Jateng, Jumat (29/12/2017) sore. Ketujuh napi kasus narkoba yang merupakan pindahan dari Lapas Cipinang Jakarta itu kabur setelah memanfaatkan kelengahan petugas keamanan lapas. Bermodalkan kain terpal, mereka memanjat dan melompat dinding lapas setinggi sekitar 10 meter. Mereka juga merusak kawat berduri di atas dinding lapas dan langsung terjun ke rawa-rawa di utara lapas.
Setelah melakukan pencarian beberapa jam, upaya petugas gabungan mulai membuahkan hasil. Empat napi berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Pekalongan. Tidak lama kemudian, satu orang napi menyerahkan diri ke polisi.
Sabtu dini hari, puluhan anggota Brimob dan Polres Pekalongan Kota telah dikerahkan untuk menyisir lokasi kaburnya napi. Dua foto napi yang masih buron juga disebar. Namun, hingga kini, keduanya belum berhasil ditangkap.
Editor: Maria Christina