Bantu Pengidap HIV/AIDS, MNC Peduli-Lotte Mart Bangun Rumah Singgah
SOLO, iNews.id – Kepedulian MNC Grup terhadap anak-anak yang teridentifikasi virus HIV dan AIDS kembali ditunjukkan dengan tindakan nyata. Melalui MNC Peduli bekerja sama dengan Lotte Mart dan Lotte Grosir, memberikan bantuan satu unit kendaraan operasional untuk shelter atau Rumah Singgah ADHA, yang berlokasi di Kompleks Makam Pahlawan Kusuma Bakti, Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Selain itu, Yayasan Jalinan Kasih MNC Peduli dan Lotte Mart juga meresmikan bantuan berupa pembangunan lantai II Rumah Singgah Lentera, Kamis (14/2/2019). Bantuan ini diberikan untuk penanganan anak-anak penderita HIV/AIDS dan diharapkan memberikan inspirasi bagi masyarakat agar lebih peduli.
Marketing Director PT Lotte Mart Indonesia Evi Lionawan mengatakan, pihaknya kembali menyalurkan bantuan setelah pada Desember 2017 meresmikan rumah singgah bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan yang diberikan kali ini, melanjutkan pembangunan kedua karena kebutuhan semakin meningkat.

"Setelah rumah singgah ini diketahui, makin banyak anak-anak yang dikirimkan ke sini," kata Evi Lionawan di sela peresmian Lantai II Rumah Singgah Lentera di Kota Solo.
Dengan demikian, kebutuhan kamar semakin banyak karena penghuninya juga bertambah. Selain itu, penanganan anak-anak penderita HIV/AIDS juga sangat membutuhkan transportasi sehingga adanya bantuan mobil operasional diharapkan dapat membantu. Bantuan itu di antaranya dihimpun dari konsumen, dan sebagian lainnya dari Lotte Mart.
"Kami berharap ini dapat memberikan inspirasi agar semakin banyak yang membantu," ucapnya.
Menurutnya, anak-anak penderita HIV/AIDS yang ditangani dalam rumah singgah tersebut membutuhkan biaya pendidikan. Sementara, bantuan yang disalurkan saat ini nilainya mencapai Rp400 juta. Terdiri atas mobil operasional Rp200 juta, dan pembangunan rumah singgah lantai 2 Rp200 juta. Sementara angggaran untuk pembangunan rumah singgah sebelumnyabesarnya mencapai Rp600 juta.
Ketua III MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya ingin membantu anak-anak yang terkena HIV/AIDS karena sering kali mendapat perlakuan diskriminatif di tengah masyarakat. Selain itu, mereka juga dikucilkan.
"Harapan kami dari kerja sama dengan Lotte Mart, dapat memberikan tempat tinggal yang layak sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik," tutur Jessica.
Diketahui, pembangunan lantai 2 Rumah Singgah Lentera terdiri atas 4 kamar tidur, 1 kamar mandi dan mobil operasional.

Kasi Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (KPLKSAI) Dinas Sosial (Dinsos) Solo Suryanto memberikan apresiasi atas bantuan MNC Peduli dan Lotte Mart. Bantuan diharapkan dapat menunjang sarana dan prasana yang telah ada.
"Kami juga mengharapkan seluruh masyarakat lebih peduli dan memberi dukungan," kata Suryanto.
Ketua Yayasan Lentera Surakarta Yunus Prasetyo mengatakan, dengan adanya bangunan lantai II yang baru diresmikan, maka cukup untuk menampung 32 anak penderita HIV/AIDS. Sementara bantuan mobil operasional, rencananya dipakai untuk membawa anak-anak ketika membutuhkan penanganan di rumah sakit, serta kegiatan di luar shelter.
"Ketika shelter mulai ditempati, jumlah anak baru 16 orang. Saat ini telah mencapai 32 anak dan pengasuh 9 orang," kata Yunus.
Tambahan anak-anak yang ditangani berasal luar kota, seperti Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Mereka yang jadi penghuni rata-rata berusia antara 7 hingga 10 tahun.
Saat ini Rumah Singgah Lentera masih membutuhkan ruang belajar anak, dan ruang serba guna untuk kegiatan belajar mengajar. Jika anak-anak yang ditangani terus bertambah, maka kebutuhan kamar tidur nantinya juga akan perlu penambahan.
Editor: Donald Karouw