Pengawasan juga akan dilakukan di tempat-tempat dan di sarana yang menjual, memperdagangkan, atau memproduksi obat-obatan, kosmetik, dan jamu. “Tentunya yang kita awasi adalah peredarannya, sehingga konsumen harus tetap dijamin keamanan, mutu dan khasiatnya,” katanya.
Anggota Komisi IX DPR Dewi Aryani meminta pihak terkait untuk memantau secara berkala toko obat atau apotek kecil yang mungkin menjual obat. “Saya sering mendapat laporan kemasannya sama, isinya juga sama, tetapi ternyata palsu,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, pengawasan terhadap peredaran obat-obatan di Brebes diminta harus lebih ditingkatkan, karena sangat rawan apalagi menjadi daerah lintasan antarprovinsi.
Apalagi sebagai jalur perlintasan, semua yang akan masuk wilayah Jateng, baik dari Jawa Barat maupun DKI Jakarta akan melewati wilayah Brebes. “Saya mengajak masyarakat Brebes supaya meningkatkan kewaspadaan, keamanan, ketertiban, dan melibatkan semua pihak,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki