Belasan Pengusaha Rokok Golongan Kecil Minat Manfaatkan KIHT Kudus
"Kami juga berencana melakukan perluasan dengan menambah lahan di luar kawasan IHT agar daya tampungnya lebih besar lagi karena peminatnya juga cukup banyak. Sedangkan penambahan kapasitas gudang saat ini hanya memanfaatkan lahan yang tersedia di dalam KIHT," ujarnya.
Hanya saja, kata Rini, untuk penambahan lahan baru masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak karena ada aturan yang harus dipenuhi, termasuk dukungan anggarannya juga tidak hanya sekadar untuk pengadaan lahan.
Terkait dengan 11 pengusaha rokok yang sudah lebih dahulu menyewa gudang produksi rokok di KIHT, rencananya juga akan dievaluasi guna memastikan keaktifan mereka dalam memproduksi.
"Jika ada yang tidak aktif produksi, tentunya bisa dialihkan ke pengusaha rokok lainnya yang benar-benar memiliki aktivitas produksi secara berkelanjutan," ujarnya.
KIHT yang sebelumnya merupakan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Industri Hasil Tembakau dibangun di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Selain tersedia 11 gudang untuk produksi rokok, juga dilengkapi pula instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dilengkapi dengan laboratorium penguji tar dan nikotin.
Editor: Ary Wahyu Wibowo