Bencana Tanah Bergerak di Rembang Robohkan 4 Rumah

REMBANG, iNews.id - Belasan rumah di Kabupaten Rembang terdampak bencana tanah bergerak. Sebanyak empat rumah di antaranya roboh, sehingga penghuninya harus mengungsi.
Bencana tanah bergerak terjadi di Dusun Grajen, Desa Sumberjo, Kabupaten Rembang. Lokasi tanah bergerak berjarak sekitar 50 meter dari bantaran Sungai Karanggeneng, Rembang.
Kondisi semakin parah karena tercatat sudah 14 rumah terdampak, 4 rumah di antaranya roboh. Warga yang rumahnya roboh ada yang menempati hunian sementara sumbangan dari dana sosial perbankan.
Namun, ada pula yang mengungsi ke rumah tetangga dan menempati rumah kontrakan karena belum kebagian hunian sementara. Tanah bergerak di Dusun Grajen terus meluas, utamanya setelah turun hujan deras.
Penurunan tanah rata-rata 10-20 sentimeter setiap hari, sehingga mengakibatkan sejumlah bangunan menggantung.
"Meski demikian, ada warga yang memilih tetap bertahan dan belum memutuskan untuk mengungsi," kata salah satu korban tanah bergerak, Suyatno, Selasa (10/1/2023).
Pihak Pemerintah Desa Sumberjo setiap hari melakukan pantauan. Sebab kondisi masyarakat cukup memprihatinkan.
Seorang warga lanjut usia, Suheri bersama isterinya diungsikan ke bangunan pertemuan RW yang tidak terpakai. Sebab kondisi rumahnya sudah membahayakan.
"Terkait persediaan bahan makanan, sejumlah pihak sudah menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga," kata Kepala Desa Sumberjo, Slamet Rahayu.
Sedangkan rencana relokasi ke tempat lain, Pemkab Rembang akan mengupayakan bantuan rumah pada tahun ini. Sebab lahan permukiman sekarang dianggap sudah tidak layak ditempati.
Editor: Ary Wahyu Wibowo