get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Mahasiswa Diduga Dalang Pelemparan Bom Molotov ke Polda Jateng

Bentrokan Antarormas Pecah di Banyumas, 2 Orang Luka Berat

Rabu, 08 Maret 2023 - 16:16:00 WIB
 Bentrokan Antarormas Pecah di Banyumas, 2 Orang Luka Berat
Tangkapan layar video yang beredar melalui media sosial terkait dengan bentrokan antarormas yang terjadi di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Selasa (7/3/2023) malam. Antara

Selain itu, polisi juga sedang melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku yang kabur. "Kami imbau juga kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri ke kantor kepolisian terdekat, bisa di polsek, bisa juga langsung ke Polresta Banyumas, sehingga ini bisa berproses dan tidak dapat dibenarkan untuk main hakim sendiri," kata Kombes Edy.

Ia juga mengimbau bahwa tidak ada organisasi-organisasi apa pun yang kedudukannya di atas hukum. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menghormati hukum dan apabila ada yang mengetahui ataupun para ketua dari ormas tersebut untuk bisa menyerahkan pelaku ke kantor kepolisian terdekat.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terkait dengan wahana-wahana yang sedang membangun, begitu juga dengan masyarakat-masyarakat yang dirugikan, saat ini nanti kami rencanakan akan kami panggil," tegasnya.

Disinggung mengenai barang bukti yang diamankan, Kapolresta mengatakan pihaknya hingga saat ini masih dilakukan penyisiran atau pencarian di TKP.

Selain itu, kata dia, orang-orang yang terlihat dalam video-video pendek yang tersebar melalui media sosial juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Terkait luka yang dialami oleh dua orang korban, dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh dokter di RST Wijayakusuma Purwokerto.

"Namun, kalau dari visual itu ada seperti benda tumpul, kemudian ada seperti sayatan. Saya belum bisa menyimpulkan karena masih menunggu dari hasil visum," jelasnya.

Ia mengakui jika beberapa orang sempat diamankan ke Polresta Banyumas, namun statusnya masih sebagai saksi. Lebih lanjut, Kapolresta menyampaikan imbauan kepada masyarakat apabila ada intimidasi, kekerasan, ancaman, pemaksaan, dan sebagainya dipersilakan untuk berani melapor ke kepolisian.

"Jangan takut karena kami, Polda Jateng, dalam hal ini adalah Polresta Banyumas hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai representasi dari negara. Setiap laporan terkait dengan aksi-aksi premanisme, pasti akan kami tindak, saya pastikan itu akan kami tindak," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut