Berawal dari Hobi, Anggota TNI Ini Sukses Ternak Burung Murai Batu Beromzet Jutaan Rupiah
BOYOLALI, iNews.id - Berawal dari hobi, seorang anggota TNI AD di Boyolali ini sukses beternak atau menangkarkan burung murai batu. Meski proses menangkarkan burung hanya dengan cara sederhana, namun dia mampu meraih omzet hingga jutaan rupiah per bulan.
Adalah Serka Ngatinu, Babinsa Koramil 03 Mojosongo Kodim 0724 Boyolali. Menurutnya, Tidak ada cara khusus yang dilakukan dalam beternak murai batu tersebut.
Ngatinu hanya menggunakan sangkar biasa yang digantung berderet di teras rumahnya Kampung Gatak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Kota Boyolali.
Bahkan untuk menekan pengeluaran, Ngatinu memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar rumah, seperti peralon bekas atau toples bekas untuk tempat bertelur murai batunya.
Ide menangkarkan ini berawal dari hobi memelihara murai batu sejak empat tahun lalu. Meski hanya berbekal sepasang murai batu. Namun berkat ketekunannya, saat ini nagtinu telah memiliki 7 pasang yang berproduksi.
“Tiap pasang biasanya bertelur satu hingga tiga butir yang akan menetas setelah dierami selama 14-16 hari. Agar cepat kembali bertelur, anakan murai batu dipisahkan dari induknya saat berumur 10 hari,” kata Ngatinu, Kamis (2/2/2023).
“Kemudian anak murai batu diberi pakan khusus dengan cara diloloh atau disuap sampai bisa mandiri. Anakan burung dijual dengan kisaran harga Rp1,5 juta hingga Rp3 juta tergantung usia dan kualitas burung,” katanya.
Dari menjual anakan, Ngatinu mampu meraup omzet sekitar Rp7 juta dalam satu bulan karena burung yang ditangkarkan memiliki banyak keistimewaan.
“Permintaan tidak hanya dari Jawa Tengah saja. Namun juga dari Jawa Barat, Jawa Timur bahkan dari luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan,” ujar Ngatinu.
“Selain mencari tambahan penghasilan, menangkarkan murai batu tersebut juga dimaksudkan untuk memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni