Semua dikerjakan dengan tangannya sendiri atau tanpa bantuan mesin cetak. Hasil karyanya ini mampu menarik minat pelanggan yang terus meluas hingga ke luar negeri.
“Meskipun muncul penyakit mulut dan kuku, namun sampai kini tidak kesulitan mendapatkan bahan baku,” kata Kurnia Bagus Jatmiko, Senin (6/6/2022).
Namun demikian, bahan baku tak sembarangan agar bisa dipastikan kualitasnya.
Untuk setiap kerajinan kulit sapi, dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp1,2 juta, tergantung jenis dan tingkat kesulitan saat proses pembuatan.
Dengan banyaknya pesanan melalui online mulai dari Bali, Jakarta, Yogyakarta, luar Jawa hingga luar negeri, Jatmiko mampu bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News