Berkah Serangan Ulat Brayo, Peneliti: Kepompong Bisa Jadi Bahan Baku Sutra Berkualitas
Minggu, 14 Maret 2021 - 09:48:00 WIB
Sukmawijaya
Ia mencontohkan seperti produksi sutra di daerah Paso Maluku, Tungkep Sulawesi Selatan dan Manggarai NTT banyak menggunakan ulat brayo.
“Kendati tanaman brayo terlihat kering, namun pohonnya tidak mati. Bila daunnya telah habis dimakan ulat, namun setelah turun hujan daun akan lebih lebat bersemi kembali,” katanya.
Menurutnya, untuk mengendalikan ulat brayo hanya bisa dilakukan di kawasan pemukiman. Untuk kawasan hutan pesisir pantai utara membutuh alat yang diterbangkan.
“Untuk pengendalian ulat dapat dilakukan dengan skala mekanik, namun tidak memakai pestisida karena akan membunuh ekosistem lain,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
1 bulan lalu
Anak Punk asal Cilacap Ditemukan Tewas di Demak, Dikeroyok 3 Teman
Yogya
2 bulan lalu
Peneliti UGM Temukan Spesies Baru Kadal Buta Endemik Pulau Buton
Jateng
8 bulan lalu
Banjir Rob Rendam Jalur Pantura Semarang-Demak, Pemudik Diimbau Lewat Jalur Alternatif
Jateng
9 bulan lalu
Viral Balita 3 Tahun Jatuh ke Selokan Air di Demak, Ditemukan Tewas
Jateng
9 bulan lalu
Banjir Demak Meluas Genangi 21 Desa, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak
Jateng
11 bulan lalu
Remaja Begal Sopir Taksi Online di Demak Ditangkap, Motif Bikin Geleng Kepala
Berita Terkini
Jateng
1 jam lalu
Mengejutkan! Retakan di Mahkota Longsor Banjarnegara, Ahli Geologi UGM: Aktif Sekali Bergerak
Jateng
2 jam lalu
Longsor Susulan Intai Warga Banjarnegara, Ditemukan Rekahan Membentuk Pola Tapal Kuda
Jateng
8 jam lalu
Korupsi Dana Desa untuk Pesugihan, Kades di Brebes Ditangkap usai 2 Tahun Buron
Jateng
15 jam lalu
Supermarket di Ungaran Semarang Kebakaran, Pengunjung dan Karyawan Panik
Jateng
20 jam lalu
Dosen Bersama Mahasiswa Polines Jateng Ciptakan Alat Deteksi Banjir dan Longsor
Jateng
24 jam lalu
26 Korban Longsor Banjarnegara Belum Ditemukan, 7 Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan