Bertemu Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Menko Airlangga Bahas KIK Jateng
                
            
                
                                    Dalam pembahasan kerja sama di bidang EBT, Menteri Lee menyampaikan pentingnya rencana ekspor EBT Indonesia ke Singapura, selain dalam upaya mengurangi emisi karbon, namun juga dapat menyediakan lapangan kerja hijau.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan hingga 418 GW EBT dari sumber daya air, panas bumi, angin, dan matahari. Kedua menteri selanjutnya bertukar pandangan mengenai bidang teknologi suplai air bersih. Menteri Lee pada kesempatan itu juga menganjurkan pemanfaatan teknologi untuk mengolah air sungai dikarenakan desalinasi air laut masih relatif mahal.
                                    Isu perkembangan perang Rusia dan Ukraina, Nongsa Digital Park di Batam dan rencana penyelenggaraan World Cities Summit serta ATxSummit di Singapura juga menjadi pembahasan dalam pertemuan.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan, yakni Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo, Staf Khusus Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman, dan Asisten Deputi Kerja Sama Regional dan Subregional Netty Muharni. Sementara, Menteri Pembangunan Nasional Singapura didampingi oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar.
Editor: Ary Wahyu Wibowo