Bertemu Perwakilan UEA, Gibran Pastikan Islamic Centre Segera Dibangun
Sabtu, 06 Mei 2023 - 17:05:00 WIB
R August
Terkait dengan persoalan yang sebelumnya terjadi di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran menyebut bahwa sudah ada pembicaraan dengan pihak UEA.
Baca Juga
Jalan Raya Solo-Purwodadi Ditutup, Ini Rute Alternatif Trans Jateng Koridor 1
Gibran mengklaim bahwa nantinya manajemen masjid akan diserahkan ke tim dari Indonesia.
"Tadi sudah saya bicarakan, untuk manajemen di masjid sudah dibicarakan. Intinya semua nanti akan dievaluasi dan diperbaiki.
Baca Juga
Masuk Daftar Jurkam PDIP di Solo, Ini Respons Gibran
Proyek pembangunan Islamic Centre nantinya akan menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
"Dari dulu Kementerian, kami hanya menyelesaikan masalah nonteknis," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
11 hari lalu
Penuh Haru, Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian Jenazah Sinuhun PB XIII ke Imogiri
Papua
12 hari lalu
Kunjungi Manokwari, Wapres Gibran Disambut Tarian Adat Papua
Jateng
13 hari lalu
Viral Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Pakai Bahan Tidak Halal
Jateng
15 hari lalu
Alasan Sebenarnya Jokowi Absen di Kongres III Projo, karena Pertimbangan Tim Dokter
Jateng
30 hari lalu
Kronologi Mahasiswi UIN Solo Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus
Jateng
1 bulan lalu
6 Aset Tanah Eks Bos Sritex Senilai Rp20 Miliar di Solo Disita Kejagung
Berita Terkini
Jateng
6 jam lalu
Identitas 2 Korban Tewas Tenggelam di Muara Sungai Kendal, 1 di Antaranya Bocah SD
Jateng
14 jam lalu
Pencarian 12 Korban Longsor di Majenang Cilacap, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca
Jateng
19 jam lalu
12 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Minggu Pagi
Jateng
23 jam lalu
Tiga Jenazah Satu Keluarga Ditemukan, Warga Majenang Histeris Lihat Rumah Rata dengan Tanah
Jateng
24 jam lalu
Lokasi Longsor Cilacap Kembali Banjir, TKP Disterilkan untuk Cegah Korban Susulan
Jateng
1 hari lalu
Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV, Perebutan Tahta Keraton Surakarta Berakhir?