Blora dan Bojonegoro Bangun Waduk Karangnongko dengan Membendung Sungai Bengawan Solo

Ke duanya berjalan kaki menyusuri wilayah hutan hingga tepi Sungai Bengawan Solo karena lokasinya yang licin memang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Ke duanya mematangkan perencanaan pembangunan waduk yang nantinya akan membendung Sungai Bengawan Solo.
“Kami bersama Mas Arief, Bupati Blora Terpilih, sedang meninjau langsung persiapan lokasi pembangunan Waduk Karangnongko yang konon akan bisa mengendalikan terhadap harmonisasi air hingga sekitar 60 juta m3. Untuk itu nantinya di wilayah Bojonegoro akan ada lahan yang harus dibebaskan, termasuk yang di Blora,” kata Anna Muawanah.
Sedangkan Arief Rohman mengatakan, pihaknya sudah lama punya mimpi untuk membangun waduk dengan membendung Sungai Bengawan Solo bersama Bojonegoro.
Harapannya agar penduduk wilayah Blora Selatan dan Bojonegoro nantinya bisa lebih sejahtera dan tidak kesulitan air. “Kita bersama Bu Anna, senior saya sekaligus Ibu Pembangunan, ingin mewujudkan mimpi yang kedua yakni Waduk atau Bendung Karangnongko kerjasama Bojonegoro - Blora dan juga nanti dengan Ngawi,” kata Arief Rohman.
Menurutnya, ini merupakan mimpi warga setempat, sejak puluhan tahun lalu. InshaAllah akan terwujud di masa kepemimpinan Anna Muawanah.
“Di sini dalam rangka memulai sinergi antar kawasan karena nanti yang akan mendapat manfaatnya juga 3 Kabupaten," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni