BMKG: Jateng Selatan Masuki Masa Pancaroba, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

CILACAP, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Jawa Tengah bagian selatan serta pegunungan tengah Jateng memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Pancaroba ditandai dengan angin yang berubah-ubah arah serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Sekarang sudah memasuki masa peralihan, ditandai dengan suhu udara yang semakin panas pada pagi dan siang hari," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis (7/4/2022).
Sebagai gambaran, dia menyebutkan, suhu udara maksimum di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung dalam beberapa hari terakhir berkisar 32 sampai 33 derajat Celsius, meningkat dari suhu udara pada bulan sebelumnya yang berada dalam kisaran 31 sampai 32 derajat Celsius.
Datangnya masa pancaroba, menurut dia, juga ditandai dengan angin yang berubah-ubah arah serta hujan lebat yang tiba-tiba turun disertai petir dan angin kencang. "Hujannya tidak merata serta cenderung sering terjadi pada sore dan malam hari," katanya.
"Oleh karena itu, masyarakat masih perlu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah pegunungan tengah Jateng karena curah hujan pada bulan April 2022 diprakirakan masih tinggi," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni