SEMARANG, iNews.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng membongkar peredaran narkoba jenis ganja jaringan kampus di Semarang. Dari pengungkapan kasus itu, petugas BNN menangkap dua mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Semarang.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Agus Rohmat mengatakan, pengungkapan kasus itu berawal dari informasi yang diterima tentang adanya pengiriman ganja dari Medan ke Kota Semarang, Sabtu (20/1/2024) lalu. Paket ganja itu dikirim melalui jasa ekspedisi.

Mahasiswa di Cianjur Nekat Edarkan Ganja untuk Bayar Pinjol
“Kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan control delivery ke alamat tujuan paket,” ungkapnya di Kantor BNNP Jateng, Kota Semarang, Rabu (21/2/2024).
Tujuan pengiriman itu ternyata ke salah satu rumah kos di wilayah Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Tim BNNP yang memantau di sana melihat 2 pria naik sepeda motor masuk ke lobi kos tersebut.

Ganja Cokelat Beredar di Bogor, Jaringan Produksi Terungkap dari Kamar Kos
“Mereka mengambil paket di atas kulkas,” ucap Agus Rohmat.
Begitu mengambil paket yang sudah dicurigai itu, petugas menyergap dua pria itu yang belakangan identitasnya berinisial DAN (23) dan AFW (18). DAN adalah mahasiswa. Ada 2 kg ganja yang disita saat penyergapan itu.
“Mereka berdua membeli patungan, harganya Rp5 juta,” ungkap Agus Rohmat.
Pengembangan penyidikan dilakukan. Petugas kemudian menangkap 2 tersangka lain, yakni DA (23) seorang mahasiswa dan kawannya MHA (25). DA adalah orang yang menyediakan tempat untuk menyimpan ganja tersebut.
“Rencananya narkotika jenis ganja itu akan diedarkan di kalangan mahasiswa di Kota Semarang,” ungkap Agus Rohmat.
Editor: Kastolani Marzuki












