Borong Jagung Rebus, Bupati Blora Ajak ASN Larisi Dagangan PKL

BLORA, iNews.id – Jajaran Forkompinda Blora memborong jagung rebus saat mengecek penyekatan di Jalan Pemuda. Aksi spontan setelah berbincang dengan pedagangnya yang mengeluh sepi pembeli akibat PPKM darurat.

Jajaran Forkompinda yang turun ke lapangan adalah Bupati, Kapolres dan Dandim. Start dari Tugu Pancasila, ketiganya berjalan ke arah barat menyusuri Jalan Pemuda. Selain memantau situasi, mereka juga berbincang dengan beberapa pemilik toko dan pedagang kaki lima (PKL). 

Baca Juga

Ratusan Paket Sembako Dibagikan ke PKL dan Warga Terdampak Covid-19 di Blora

Salah satu pedagang yang diajak ngobrol adalah Mashadi, penjual jagung rebus yang biasa berkeliling di dalam kota Blora. Ia mengaku selama PPKM darurat, penjualan jagungnya menurun. Namun demikian, ia tetap semangat dan melaksanakan imbauan pemerintah. Mendengar keluhannya, Bupati, Kapolres dan Dandim spontan memborong jagung dagangan Mashadi. 

Bupati Blora Arief Rohman mengaku aksi borong jagung rebus bersama Dandim dan Kapolres adalah untuk memotivasi para PKL. Selain itu juga mengajak seluruh ASN untuk membeli dagangan PKL maupun warung.  

Baca Juga

Sempat Heboh, Ini Identitas Pria yang Ditangkap di Kawasan Tugu Pancasila Blora

"Untuk para ASN bantu pedagang kaki lima, silakan dilarisi dan dibeli dagangannya," kata Arief Rohman, Jumat (16/7/2021). 

Baca Juga

Boncengkan Istri, Seorang Pengendara Motor Mendadak Ditangkap di Blora

Sementara itu, Mashadi gembira dagangannya diborong. Bahkan ia juga mendapat bantuan paket sembako.

"Terima Kasih Pak Bupati, Dandim dan Kapolres Blora. Alhamdulilah dagangan saya dilarisi dan masih dikasih sembako. Semoga berkah untuk semua," tutur Mashadi.

Baca Juga

Pengguna Jalan di Tugu Pancasila Blora Diajak Berdoa agar Pandemi Segera Berakhir

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, pemantauan penyekatan PPKM darurat sengaja dilakukan sore hari karena kegiatan masyarakat cenderung meningkat. 

"Kepada warga yang melintas, kami imbau agar tinggal di rumah saja, tidak usah keluar jika tidak ada kepentingan,” kata Wiraga Dimas Tama. 

Kapolres menambahkan, PPKM darurat bukan untuk membatasi masyarakat mencari nafkah. Namun untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dandim 0721/Blora Letkol Andy Soelistyo menegaskan, jajarannya terus mendukung Pemkab dan Polres Blora dalam pelaksanaan PPKM darurat. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo