get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,9 Guncang Gunungkidul DIY

BSI Luncurkan Implementasi Ekosistem Masjid di Jateng dan DIY

Sabtu, 11 Desember 2021 - 19:15:00 WIB
BSI Luncurkan Implementasi Ekosistem Masjid di Jateng dan DIY
Peluncuran ekosistem masjid yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI). Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengimplementasikan ekosistem masjid se-Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). kolaborasi bertujuan untuk membangun pemberdayaan ekonomi dan pengelolaan masjid. 

Peluncuran ekosistem masjid disaksikan Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang. Pada tahap awal, sebanyak 50 masjid di Jateng dan Yogyakarta tersambung dalam ekosistem masjid, dimana program utamanya adalah aplikasi Taqmir, QRIS dan BSI Smart. 

Direktur Teknologi dan Informasi BSI, Achmad Syafii mengatakan, masjid memiliki peran yang cukup besar bagi masyarakat, bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat peradaban bagi umat Islam. 

Masjid juga harus dimaknai dalam berbagai dimensi kehidupan, di antaranya sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi umat, seperti penyelenggara baitul maal, unit pelayanan zakat, infaq dan shodaqah.

“kolaborasi antara masjid dan perbankan syariah diharapkan menjadi salah watu wujud pengabdian kepada masyarakat untuk membantu memakmurkan Masjid dan umat,” kata tutur Syafii melalui siaran pers, Sabtu (11/12/2021).  

Keberadaan BSI merupakan bagian dari satu kesatuan ekosistem halal dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Taqmir sebagai aplikasi digital dalam manajemen masjid, dapat digunakan oleh pengurus masjid dalam mengelola data base dan informasi masjid. 

“Aplikasi ini juga dapat digunakan jemaah atau masyarakat umum dengan menginstal ke handphone guna memonitor informasi yang diberikan oleh pengurus masjid,” ujar Syafii.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rony Hartawan mengatakan, penggunaan QRIS untuk meningkatkan kegiatan ibadah dan umat sudah pernah diterapkan sebelumnya. 

Salah satunya adalah penerimaan ziswaf di Masjid Raya Bandung. Sedangkan di Jawa Tengah, penggunaan QRIS di masjid sudah mencapai lebih dari 2.000 masjid yang telah diakuisisi BSI per 30 November 2021.

“Kami ucapkan apresiasi kepada BSI yang terus melakukan perluasan implementasi QRIS dan juga telah mendorong masjid sebagai agen lakupandai, sebagai upaya untuk menciptakan ekosistem digital dan dapat memakmurkan masjid,” tutur Rony.

Tingkat literasi digital di Jawa Tengah menurut data Kominfo tercatat sebesar 3,72 dari skala 5. Hal ini mencerminkan masih perlunya edukasi kepada masyarakat tentang produk keuangan, khususnya digital. 

“Kami sampaikan kembali apresiasi kepada Bank BSI yang melaunching 50 Masjid BSI Smart yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan dan literasi digital di Jawa Tengah,” ujar Indra. 

Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 3, Indra Yuheri mengatakan, layanan BSI Smart juga diharapkan turut memberikan andil dalam kemakmuran masjid, termasuk pengumpulan dana masjid dan transaksi sosial keagamaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). 

Pengembangan digitalisasi BSI melalui BSI Smart telah selaras dengan roadmap pengembangan perbankan syariah Indonesia 2020-2025 yang dikeluarkan OJK pada 25 Februari 2021. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut