get app
inews
Aa Text
Read Next : Pohon Tumbang Timpa Rumah di Boyolali, 8 Orang Satu Keluarga Terluka

Budi Daya Jangkrik di Tengah Pandemi, Warga Boyolali Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah per Bulan

Rabu, 30 Maret 2022 - 08:47:00 WIB
Budi Daya Jangkrik di Tengah Pandemi, Warga Boyolali Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah per Bulan
Eko Bambang Setiawan, warga Kopen Teras, Kabupaten Boyolali sukses budi daya jangkrik dengan menghasilkan jutaan rupiah per bulan. (IST)

BOYOLALI, iNews.id - Pandemi Covid-19 tak menghalangi seseorang untuk berkreativitas dalam membaca peluang usaha. Seperti halnya yang dilakukan Eko Bambang Setiawan, warga Kopen Teras, Kabupaten Boyolali.

Di tengah pandemi, Eko sukses usaha budi daya jangkrik hingga menghasilkan cuan jutaan rupiah per bulan. Hampir setiap hari dia disibukkan mengurus ribuan jangkrik yang dibudidayakan dalam kotak-kotak kayu.

Setiap pagi dan sore, jangkrik tersebut diberi pakan utama berupa konsentrat dan pakan tambahan berupa daun hijau maupun batang pohon pisang.

Usaha budi daya jangkrik ini telah dilakoninya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia dua tahun lalu, akibat perekonomian keluarga terdampak pandemi.

“Ide awal budi daya jangkrik ini berasal dari temannya yang juga pembudidaya,” kata Eko, Rabu (30/3/2022).

Saat ini dia telah memiliki empat kotak jangkrik. Dua kotak siap panen sedangkan dua kotak masih menunggu 20 hari lagi, karena usia jangkrik masih 10 hari.

Dia menyebutkan, jangkrik dipanen setiap bulan dan tiap kotak mampu menghasilkan 30 kilogram jangkrik dengan harga per kilogram Rp25.000 hingga Rp30.000. Bahkan di saat harga bagus, harga jangkrik bisa mencapai Rp40.000 per kilogram.

“Budi daya jangkrik relatif mudah, awalnya siapkan kotak kayu, masukkan daun pisang kering sebagai media penetas telur jangkrik, kemudian masukkan seperempat kilo telur jangkrik yang dibeli dengan harga Rp25.000. Tak sampai seminggu telur telur akan menetas,” katanya.

Selain mudah dalam perawatan, kata dia, permintaan jangkrik di pasaran masih tinggi. Bahkan tanpa harus menawarkan pengepul dari Boyolali maupun Klaten sudah berdatangan.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut