Bupati Rembang Ingatkan Filosofi Jumat Pahing saat Lantik Sekda Baru, Apa Artinya?

“Insyaallah pak Fahrudin pengetahuannya mumpuni, ini watake Jumat Pahing,” ujarnya, Sedangkan kekurangan Jumat Pahing adalah berwatak keras, suka marah dan sulit memaafkan.
“Jangan keras-keras pak Udin ya, marah juga harus dihindari dalam kondisi apa pun. Nabi melarang keras, jangan marah, jangan marah, jangan marah. Watak Jumat Pahing sulit memaafkan, jangan ya soalnya itu masalah besar, “ ujarnya.
Sementara itu, Fahrudin mengatakan sangat lama bertugas di Inspektorat sebagai pemeriksa. Bisa saja dalam menegakkan hukum, banyak pihak yang merasa tidak suka. Namun dia menegaskan semata-mata untuk menjalankan tugas.
“Apa yang disampaikan pak Bupati mungkin ada benarnya. Kelemahan itu seiring berjalannya waktu, saya akan merubah style humanis. Insyaallah saya akan menjadi orang pemaaf. Sebenarnya ndak seperti itu pak Bupati, nuwun sewu. Istilahnya ramalan bintangnya seperti itu, insyaallah saya ndak seperti itu, “ kata Fahrudin.
Fahrudin menegaskan dia lahir di Kabupaten Rembang dan tidak akan mengkhianati Rembang. “Saya akan menjalankan visi misi pak Bupati dan pak Wakil Bupati menuju Rembang Gemilang, “ ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni