Bupati Sukoharjo Keberatan Rencana Jalan Tol Lingkar Timur Selatan Solo, Ini Alasannya

SUKOHARJO, iNews.id - Rencana pemerintah membangun jalan tol lingkar timur selatan Solo masih menuai pro kontra. Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang wilayahnya akan dilewati lebih memilih pembangunan jalan ringroad. 

Untuk wilayah Sukoharjo, daerah yang kemungkinan dilewati ada tujuh kecamatan, yakni Mojolaban, Polokarto, Grogol, Bendosari hingga Gatak. Dikhawatirkan proyek jalan akan berdampak pada berkurangnya lahan sawah yang dilindungi (LSD).

Baca Juga

Ratusan Rumah di Sukoharjo Rusak Diterjang Angin Kencang

"Bukan menolak, tapi keberatan karena banyak LSD yang kena dampak," kata Etik Suryani, Kamis (5/1/2023).  

Dikatakannya, Pemkab Sukoharjo mendukung rencana pembangunan jalur lingkar atau ringroad. Namun dirinya keberatan dengan pembangunan jalur tol. Sebab lahan pertanian di Sukoharjo menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah.

Baca Juga

Realisasi Bantuan Tahun 2022 di Sukoharjo Capai 95 Persen

Pemerintah daerah menetapkan lahan sawah di sejumlah wilayah sebagai lahan lestari masuk zona hijau Peruntukannya jelas untuk pertanian. Bahkan di zona hijau tidak diperbolehkan dilakukan pengeringan lahan maupun alih fungsi lainnya.

Etik berharap, pemerintah membangun ringroad dan bukan tol untuk alasan ketahanan pangan. Lahan pertanian yang dilalui ringroad akan tetap produktif untuk aktivitas ekonomi petani. 

Baca Juga

Mataram Gempar, Warga asal Sukoharjo Ditemukan Tewas dengan Posisi Duduk di Atas Kasur

Editor: Ary Wahyu Wibowo