Bus Listrik Resmi Mengaspal di Semarang, Kuat di Tanjakan dan Punya Fitur Kecerdasan
Adapun terkait pengisian daya listrik bus, Hendi menyebutkan saat ini disiapkan di kantor Dinas Perhubungan Kota Semarang, namun kedepannya akan disiapkan juga di Balaikota Semarang.
"Kemungkinan kita juga akan buat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Balai Kota Semarang, tapi sementara untuk pengisiannya saat ini di kantor Dishub," pungkas Hendi.
Dia menjelaskan sejumlah fitur yang dimiliki oleh bus ramah lingkungan dengan kapasitas 45 orang itu.
Sejumlah fitur bus yang ditunjukan Hendi antara lain seperti Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) pada dua sisi kamera untuk memonitor aktivitas pengemudi. Fitur tersebut disematkan pada sebuah kamera yang juga berfungsi seperti blackbox di dalam pesawat, serta juga dilengkapi VMS/VLSM untuk memonitor kesehatan baterai bus.
"Adanya kamera memonitor drivernya dan sensor akan berbunyi, Insya Allah akan membuat situasi pemakaian kendaraan ini menjadi lebih aman. Juga dilengkapi dengan CCTV untuk memonitor penumpang supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terutama kejahatan-kejahatan di dalam bus," ujarnya.
Bus listrik ini memiliki kapasitas baterai sebesar 315 kwh dengan kecepatan maksimal 100 km/jam dan limit 150km/jam. Selain itu juga memiliki kekuatan yang mumpuni di tanjakan, sehingga dapat melayani wisatawan lokal dan manca negara sampai ke daerah atas, seperti di wilayah Gunungpati atau Mijen.
Editor: Ahmad Antoni