Catat, Ini Puluhan Daerah di Kabupaten Semarang yang Rawan Bencana

SEMARANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang memetakan puluhan desa dan kelurahan di wilayah setempat yang rawan bencana. Daerah yang rawan bencana tersebar di 15 wilayah kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatan, daerah yang rawan banjir yakni Kalirejo, Candirejo, Pringapus, Tambakboyo, Ambarawa, Rowoboni, Ngrapah, Banyubiru, Rowosari, Tuntang, Kalikurmo, Bringin, Bancak dan Plumutan.

Baca Juga

13 Tempat Camping di Semarang Jawa Tengah dengan Pemandangan Alam yang Indah dan Asri

Sedangkan yang rawan angin kencang yakni, Gedanganak, Ungaran Timur, Bandarjo, Ungaran Barat, Gedong, Banyubiru dan Boto.

Kemudian daerah rawan bencana tanah longsor yaitu, Mluweh, Lerep, Nyatnyono, Kalisidi, Munding, Bergas, Kandangan, Bawen, Penawangan, Pringapus, Banyukuning dan Sidomukti, Bandungan, Candigaron, Keseneng, Pledokan dan Trayu, Sumowono, Pasekan, Ambarawa, Sepakung, Gedong, Kemambang, Tegaron, Banyubiru, Wirogomo, Gemawang, Gondorio, Brongkol, Rejosari, Batur, Nogosaren, Tajuk, dan Kedungringin.

Baca Juga

Trans Jateng Semarang-Grobogan Resmi Beroperasi, 14 Bus Siap Layani 6 Perjalanan Sehari

“Kami telah melakukan mitigasi dan koordinasi untuk memudahkan penanganan jika terjadi bencana,” kata Heru Subroto, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga

Kisah Sugiarno Nyaris Ditembak dan Dipenggal Tentara Jepang saat Pertempuran 5 Hari Semarang

Guna kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, BPBD Kabupaten Semarang telah menyiapkan posko terpadu. Selain itu, secara berjenjang melalui camat dan kepala desa mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Imbauan sudah kami sampaikan melalui camat, terutama ditujukan bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Kami juga sudah menyiapkan posko terpadu,” katanya.

Baca Juga

Daop 4 Kembali Operasikan KA Blora Jaya Relasi Semarang–Cepu

Menurutnya, BPBD juga sudah menyiapkan SDM internal dan berkoordinasi dengan sukarelawan SAR lintas komunitas untuk membantu tim reaksi cepat (TRC).

"Kami imbau kepada masyarakat apabila terjadi bencana segera melaporkan informasi awal kejadian ke Posko BPBD Kabupaten Semarang. TRC dan potensi SAR yang siaga bisa cepat menuju lokasi kejadian," ucapnya.