Catat Rekor, Semarang International Doodle Festival Diikuti 42 Negara dengan 1.039 Peserta

Ketua Jurusan Seni Rupa Fakutas Bahasa dan Seni Unnes, Syakir mengatakan seni Doodle merupakan salahsatu fenomena yang sekarang banyak diminati mulai dari generasi muda sampai dengan orang dewasa.
Selain itu, karya seni Doodle merupakan ekspresi yang mengeksplore yang cenderung mengkolaborasi unsur kartunal dan hal-hal yang elementer dekoratif menjadi kesatuan tema.
“Seni Doodle ini menarik sekali dan diminati banyak kalangan sehingga untuk mengekspresikan tema yang kami angkat yaitu tema Semangat Pendidikan Masa Pandemi ini sangat menarik. Terbukti begitu antusias peserta dari berbagai lapisan mulai dari siswa, mahasiswa serta umum yang mengikuti kompetisi ditambah lagi dengan kegiatan eksibisi pameran,” katanya.
Menurutnya, seni Doodle ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Selain itu karena temanya yang aktual ini menjadi fenomena global sehingga seluruh dunia bisa merespon dengan berbagai cara termasuk dalam karya seni khususnya seni Doodle ini.
Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman sebagai inspirator kegiatan kompetisi nasional dan eksebisi internasional seni doodle (Sidlefest 1) dengan peserta terbanyak, 1.093 orang dari 42 negara.
Kemudian Dekan FBS Unnes, Sri Rejeki Urip selaku motivator, Ketua Jurusan Seni Rupa FBS Unnes, Syakir (pemrakarsa), civitas akademika Seni Rupa FBS Unnes (pelaksana), panitia Dies Natalis ke-56 Unnes (fasilitator), dan himpunan mahasiswa Seni Rupa FBS Unnes (partisipan).
Editor: Ahmad Antoni