Cek Stok Minyak Goreng, Satgas Pangan Polda Jateng Sidak 150 Lokasi
SEMARANG, iNews.id - Satgas Pangan Polda Jateng melakukan berbagai upaya agar penimbunan minyak goreng tidak terjadi. Sebanyak 150 lokasi disidak tim Satgas Pangan.
"Hasil pemantauan di 150 lokasi, diketahui kebutuhan minyak goreng harian sebanyak 41.492 liter. Sedangkan stok minyak goreng yang ada 47.229 liter," kata Kasubdit Indagsi AKBP Rosyid Hartanto mewakili Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Johanson R Simamora, Sabtu (19/3/2022).
Dalam pengecekan, terdapat sejumlah toko modern yang kosong stok minyak goreng. "Pada beberapa tempat, kami temui toko modern yang tidak menjual minyak goreng karena kekosongan stok," katanya.
Kekosongan disebabkan belum ada pengiriman dari distributor. Namun secara umum stok minyak goreng di Jawa Tengah masih tercukupi.
Rosyid menambahkan, terdapat pula temuan stok minyak yang menumpuk di beberapa depo dan gudang di wilayah Pekalongan.
"Berdasar keterangan Satgas Pangan Polres Pekalongan, penumpukan terjadi karena pemilik membeli minyak goreng dengan harga lama. Mereka membeli ketika harga masih Rp21.000 per liter. Apabila mereka menjual dengan harga di bawah itu, tentu saja mereka tidak mau merugi," katanya.
Ditreskrimsus meminta agar Satgas Pangan Polres Pekalongan segera menggelar temuan dan melaporkan hasilnya ke Polda Jateng. "Segera tindak lanjuti dan kami minta segera melaporkan hasilnya ke Satgas Pangan tingkat Polda," kata Rosyid.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan sidak bersama Disperindag, dinas pasar maupun koperasi dan UMKM.
"Ini dilakukan untuk memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dan terdistribusi dengan baik ke masyarakat. Kami pastikan tidak ada penyelewengan maupun penyimpangan yang tidak sesuai peruntukannya," kata Iqbal.
Editor: Ary Wahyu Wibowo