Cerita Juned Pelihara Merpati hingga Terjual Rp1,5 Miliar, Ingin Beri Contoh Motivasi
PEKALONGAN, iNews.id – Ketekunan Juned, warga Wonopringgo, Pekalongan memelihara puluhan merpati selama puluhan tahun akhirnya terbayar tuntas setelah salah satu merpatinya laku terjual Rp1,5 miliar.
Burung merpati bernama Jaguar berusia 5 tahun itu merupakan spesialis balapan kolong. Jaguar sering memenangi kejuaraan dan beberapa kali mendapat hadiah mobil dari hasil menang.
Burung dara tersebut hasil penangkaran di tempat Muhammad Juned yang sehari- hari dirawat secara khusus oleh beberapa orang tenaga kerja.
Dalam video yang diunggah akun YouTube Merpati Lover memperlihatkan transaksi penjualan burung dara atau merpati tersebut. Tampak uang tunai Rp1,5 miliar dengan pecahan Rp100.000 dijejer di atas kandang burung.

Pembelian dilakukan dengan cash atau dibayar kontan oleh pembeli asal Jakarta. Sepasang burung dara bernama jaguar ini langsung pindah pemilik dengan harga setara mobil Alphard baru dan Innova.
Juned mengatakan terjualnya merpati Jagur merupakan pencapaian dari hasil perawatan dan sebagai motivasi bagi seluruh burung kolong se-Indonesia.
“Jadi majunya burung kolong bebasan harus ada orang yang membumikan biar masyarakat yang pemain burung di Indonesia bisa maju, bisa semangat main burungnya. Buat motivasi tujuan saya seperti itu,” ujarnya, Minggu (26/9/2021).
Juned mengaku sebenarnya berat hati menjual Jaguar burung dara andalannya. Namun, karena ingin memberikan contoh motivasi kepada para pecinta balap merpati, akhirnya dia rela melepasnya.
“Beternak burung merpati bisa menghasilkan uang kalau ditekuni secara sungguh-sungguh,” ucapnya.
Juned menekuni ternak burung dara balap sejak 20 tahun silam semenjak dirinya belum mempunyai istri. Ketekunannya membuahkan hasil karena salah satu anakan burung dara yaitu Jaguar bisa terjual sampai miliaran.
“Burung Jaguar dibeli oleh mas Ping Ping dari Jakarta seharga Rp1,5 miliar. Karena burung ini punya kualitas, kualitasnya sudah sering podium, sering juara. Kalau juaranya saya lupa ya sering ikut lomba,” kata Juned, Minggu (26/9/2021).
“Jenis lombanya kolong bawah tanah. Sudah pernah dapat mobil, dapat motor juga sering. Yang beli datang sendiri ke sini. Dia nawar-nawar dealnya segitu (Rp1,5 miliar). Dia memang orangnya suka sama burung ini,” katanya.
Di kandang miliknya, terdapat ribuan burung dara anakan siap tanding dan dijual kepada warga yang ingin membeli. Rata-rata harga anakan yang Juned jual dari mulai Rp30 juta sampai ratusan juta rupiah.
“Untuk perawatan burung ini seperti biasa, kayak dijemur. Jaguar yang lain belum ada, yang ada masih podium satu, dua kali, empat kali paling segitu," katanya.
Penampakan burung dara Jaguar sebenarnya sama dengan burung dara pada umumnya. Namun yang membedakan karena binatang ini sering menang dalam balapan dara kolong.
Balapan ini biasanya ditandai dengan empat bambu yang ditancapkan menjadi persegi. Apabila burung dara berhasil menukik ke bawah masuk ke kolong persegi makan berhak menjadi pemenang.
Editor: Kastolani Marzuki