Cerita Nenek Agustin Ikut Demo Tolak Aturan ODOL, Kemudikan Truk Ditemani Cucu
SEMARANG, iNews.id - Ada pemandangan menarik saat demo sopir truk menolak aturan over dimensi dan over load (ODOL) di Kota Semarang. Di antara pengunjuk rasa itu, terdapat sopir truk yang sudah nenek-nenek.
Sopir perempuan tua itu diketahui bernama Agustin. Bahkan, nenek Agustin datang ke lokasi blokade jalan Semarang-Solo bersama cucu perempuan yang masih berusia lima tahun. Keduanya tampak santai berada di tengah kepungan kendaraan.
Bersama ratusan sopir lainnya, yang mayoritas laki-laki, nenek Agustin memblokade jalan jalur Semarang-Solo hingga lumpuh total. Aksi blokade jalan ini berlangsung sekitar satu jam lamanya. Truk tak hanya berhenti di tengah jalan menuju Semarang, tetapi juga arah sebaliknya yang menuju Solo, dan Yogyakarta
Akibat aksi blokade jalan untuk menolak peraturan bebas Odol tersebut, banyak kendaraan lain yang terpaksa putar balik atau terjebak kemacetan karena tak dapat melintas. "Kami menolak aturan zero Over Dimension Over Loading (Odol), karena dinilai merugikan," kata koordinator aksi, Ari Kurniawan, Selasa (22/2/2022).
Unjuk rasa itu mengakibatkan arus lalu lintas Semarang-Solo, sempat lumpuh selama kurang lebih satu jam. Setelah dilakukan negosiasi, polisi mengizinkan pengunjuk rasa menuju kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, dengan pengawalan melewati Tol Banyumanik.
Sementara pada hari yang sama, ratusan sopir yang tergabung dalam Aliansi Pengemudi Nasional menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, dengan tuntutan yang sama.
Editor: Ahmad Antoni