Cerita Nenek Agustin Ikut Demo Tolak Aturan ODOL, Kemudikan Truk Ditemani Cucu

Para sopir truk membentangkan poster dan spanduk penolakan aturan truk ODOL. Mereka mendesak Kementerian Perhubungan meninjau ulang kebijakan Zero Odol karena dinilai merugikan para pengemudi truk.
Akibat aksi ini, jalur Pantura arah Semarang-Kendal sempat macet parah.“Jika tuntutan tidak dipenuhi, kami mengancam akan mogok dan melumpuhkan jalanan,” kata Ketua Aliansi Pengemudi Independen, Suroso.
Sebelumnya, aksi yang sama juga dilakukan para sopir Aliansi Pengemudi Nasional di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus. Para sopir yang membawa truknya membuat kantor Dishub penuh sesak. Perwakilan kemudian beraudiensi dengan Kepala Dishub Kudus.
Disampaikan Suroso, Ketua Aliansi Pengemudi Nasional, yang didampingi kuasa hukumnya Slamet Riyadi, bahwa tidak semua sopir mampu melakukan perbaikan dimensi truknya.
Pasalnya selama ini para sopir sudah terbebani angsuran pelunasan pembelian truk serta biaya operasional kendaraan, ditambah lagi biaya perbaikan dimensi kendaraan.
Selain itu, dia memandang perlu Pemerintah terlibat dalam penyusunan standardisasi tarif untuk jasa pengiriman karena selama ini tidak ada sehingga pengguna jasa pengiriman barang maunya mendapatkan tarif yang murah.
Editor: Ahmad Antoni