Cerita Peternak Karanganyar yang Sempat Gagal Suplai Sapi Kurban Jokowi karena PMK

KARANGANYAR, iNews.id - Salah seorang peternak sapi, asal Cabeyan, Pandeyan, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Suparno (53) akan menyuplai sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi kurban miliknya akan dikirim ke Masjid Kauman Kragan, Gondangrejo, Karanganyar.

Suparno mengatakan, ini adalah kali pertamanya menyuplai kebutuhan sapi kurban dari Presiden untuk masyarakat. Ia mengaku sempat mendapat pesanan serupa pada pada tahun 2022 namun batal lantaran virus PMK. 

Baca Juga

Kesehatan Sapi Kurban Presiden Jokowi dari Peternak di Cisarua KBB Diseleksi Ketat

"Untuk tahun 2021 kemarin sudah pengajuan juga. Secara administrasi sudah lolos, mau ada pengecekan kesehatan. Namun kami membatalkan karena sapi kami terkena PMK," katanya, Selasa (20/06).

Pada tahun 2021 itu, Suparno menyebut bahwa dirinya mengalami rugi cukup besar karena virus PMK. Sebanyak 6 sapi yang telah dipeliharanya mati akibat virus tersebut. Namun demikian, Suparno tidak menyebut total kerugian yang dideritanya.

Baca Juga

Kandang Terbakar, Sapi Kurban di Pamekasan Mati Terpanggang

"Tahun itu kami mengalami kerugian yang besar imbas dari PMK. Ini dari peternak, sama dengan yang kami rasakan PMK belum hilang muncul LSJ. Tapi Alhamdulillah untuk virus LSJ kami aman. Tapi untuk PMK kemarin kami sempat gagal 6 ekor," ungkapnya.

Untuk tahun ini Suparno akan menyuplai sapi jenis Limosin berumur 3,5 tahun seberat 620 kg. Sapi itu dijualnya dengan harga Rp49.600.00 atau 80.000 per kilogram.

Baca Juga

Manja, Sapi Kurban Jokowi di Palembang Mandi 2 Kali Sehari

"Setelah verifikasi kesehatan, meskipun hanya 6 kwintal 20 kg, namun ini sudah lolos uji verifikasi dari beberapa tahap sapi korban presiden Jokowi," ungkapnya.

Baca Juga

Cerita Pedagang Sapi di Babel Langganan Presiden Jokowi, Tiap Tahun Dapat Pesanan Sapi Kurban

Menurut dia, dirinya telah melalui beberapa tahap untuk bisa menyuplai sapi kurban Jokowi. Ia mangaku mendapat rekomendasi dari Dinas terkait Kabupaten Karanganyar. 

Setelah itu, selama periode 25 hari kemarin ada sejumlah tim pengadaan yang datang ke tempatnya untuk melakukan pemeriksaan.

Suparno masih harus menunggu satu tim lagi untuk memastikan proses pembayaran dan pengiriman sapi ke Masjid Kauman, Kragan, Gondangrejo, Karanganyar.

"25 hari sebelum lolos hari ini. Memang tim itu hampir 5 kali datang ke sini. Tim dari Yogya 1 kali, dari Solo 2 kali, terus dari Solo 2 kali. Itu tim pengadaan hewan kurban. Menurut informasi, masih ada satu tim lagi datang untuk memastikan pengiriman," katanya.

Selama menunggu kepastian tersebut Suparno dan karyawannya merencanakan perawatan khusus untuk sapi kurban pesanan Jokowi. 

"Setelah lolos, kami menambah lagi sistem pemeliharaan kami untuk mempertahankan berat badan. Biasanya kami memberikan makan itu komboran 2 kali pagi-sore. Ini kami menambah lagi sekitar jam 10 malam," ujarnya.

"Perawatan hewan kami adalah menjaga kebersihan kandang, vermentasi pakan untuk menjaga kualitas sapi, kami harus mengawasi kondisi sapi. Kondisi kesehatan menurun kami harus memberikan vitamin, anti biotik dan obat flu," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni