Cerita Sukses Kampung Durian Cilacap, Jalan yang Dulunya Aspal Rusak Kini Beton Mulus

Kondisi tersebut, kata Tugiyo, juga membuat harga lahan atau tanah di desanya naik drastis. Harga tanah yang dulunya hanya Rp500.000 sampai Rp1 juta per satu ubin setara 14 meter persegi, kini naik di atas Rp3 juta.
“Harga lahan dulu hanya Rp500.000 sampai Rp 1 juta per ubin atau 14 meter persegi, sekarang per ubin Rp3 juta tidak boleh,” katanya.
Begitu juga dengan pola pikir masyarakat yang berubah menjadi lebih baik setelah adanya akses jalan yang bagus. “Sangat mengubah pola pikir hidup masyarakat. Tadinya misalnya ada kamar mandi atau toilet di sebelah jalan, kini sudah tergusur jadi lebih baik dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Sugiyati, warga Desa Pesanggrahan mengaku senang atas pembangunan jalan tersebut. Hal itu lantaran sangat membantu kemajuan usahanya.
“Ya pertama sangat bahagia, karena sangat berguna bagi saya untuk jualan di pinggir jalan jadi ramai. Dulu jualannya di belakang rumah sepi, karena jalan susah tidak banyak yang lewat. Sekarang banyak yang bersepeda. saya jualan mi ayam soto, gorengan. Sangat senang dan bahagia karena pendapatan sekarang naik jauh dari dulunya,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni