get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam hingga Jembatan Putus

Cuaca Buruk dan Tanah Masih Labil, 1.650 Warga di Brebes Diungsikan

Minggu, 25 Februari 2018 - 19:38:00 WIB
Cuaca Buruk dan Tanah Masih Labil, 1.650 Warga di Brebes Diungsikan
Petugas mendata korban longsor yang masih hilang di posko darurat di Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah. (Foto: Antara/Oky Lukmansyah)

BREBES, iNews.id – Jumlah pengungsi bencana longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Pasirpanjang dan Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terus bertambah.

Saat ini, tercatat ada sebanyak 1.650 warga dari dua desa yang mengungsi ke tempat-tempat pengungsian sementara. Mereka terdiri atas 984 warga Desa Pasirpanjang dan 666 warga Desa Capar. Mereka diungsikan dilakukan lantaran kondisi tanah masih labil dan membahayakan keselamatan jiwa manusia.

Ketua Tim Penanggulangan Bencana Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi mengatakan kondisi curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah bergerak di Desa Capar sangat berbahaya bagi keselamatan warga.

"Alhamdulillah, saat ini hampir sebagian besar seluruh warga Desa Capar diungsikan ke sejumlah tempat yang lebih aman," katanya, Minggu (25/2/2018).

Komandan Komando Distrik Militer 0713/Brebes ini mengatakan tim penanggulangan bencana akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca di Desa Capar sehingga saat hujan melanda di kawasan Pegunungan Lio ini maka warga tidak diperkenankan kembali ke desa.

"Warga diperbolehkan pulang saat kondisi cuaca cerah. Akan tetapi, pada malam hari saat turun hujan maka mereka harus kembali ke pengungsian," katanya.

Terkait penanganan korban longsor di Desa Pasir Panjang, ia mengatakan memasuki hari ke-empat pencarian terhadap korban longsor di Desa Pasir Panjang, tim penanggulangan benacana daerah tetap masih memfokuskan pada titik utama.

Kemudian, kata dia, pencarian korban akan dilakukan pada titik penemuan korban pertama kali dan lokasi penemuan potongan tubuh manusia pada aliran sungai Jembatan Kopeng.

"Saat itu ratusan relawan diterjunkan dengan dibantu empat anjing pelacak untuk mencari korban yang hilang. Selain itu, alat berat juga sudah dioperasionalkan," katanya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan total jumlah warga terdampak longsor di Pasirpanjang tercatat 984 orang. “Mereka sudah mengungsi di sejumlah titik pengungsian," ujarnya.

Hingga H+4 kejadian atau Minggu, pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan 750 anggota tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan. Evakuasi terkendala kemungkinan longsor susulan tinggi, cuaca hujan, medan yang berat dan keterbatasan alat berat.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut