get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandarlampung Gempar! Ayah Tewas Dibunuh Anak Kandung di Ruang Tamu

Dalami Kasus Pembunuhan di Magelang, Polisi Periksa Kejiwaan Dukun Pengganda Uang

Rabu, 24 November 2021 - 18:50:00 WIB
Dalami Kasus Pembunuhan di Magelang, Polisi Periksa Kejiwaan Dukun Pengganda Uang
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun. Foto/IST

MAGELANG, iNews.id - Polisi melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap dukun pengganda uang berinisial IS (57) warga Karangtengah, Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang, Rabu (24/11/2021). Pemeriksaan psikologi terhadap dukun keji yang telah membunuh empat warga Magelang ini guna mendalami kepribadian tersangka.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, pemeriksaan psikologi pada hari ini melibatkan tenaga ahli. "Pemeriksaan psikologi untuk mendalami kepribadian tersangka dan hari ini sudah kita lakukan di Polres Magelang. Hasilnya nanti kita tunggu dan itu hanya untuk kepentingan penyidikan," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, penyidikan kasus ini dijalankan sesuai dengan SOP yang berlaku agar prosesnya efektif dan efisien. Penyidik terus mendalami keterangan dari tersangka maupun saksi - saksi guna menuntaskan perkara ini.

Kapolres berharap kasus tersebut dapat segera diselesaikan dan tersangka dapat segera untuk disidangkan. "Kita masih terus kembangkan. Dari kejadian pada 2021 ini terdapat satu kasus dengan korban dua orang. Ternyata di tahun 2020 kemarin juga terdapat dua kasus dengan korban sebanyak dua orang," kata Sajarod.

Menurut Kapolres, hingga saat ini, jumlah korban dari kekejaman dukun pengganda uang berinisial IS (57) seluruhnya sebanyak empat orang. 

Seperti diketahui, dari hasil penyidikan petugas diperoleh keterangan jika keempat korban tersebut dibunuh dengan cara yang sama, yaitu menggunakan air yang sudah dicampur potasium yang mengandung sianida

“Korban pertama adalah Mu’arif, 52, warga Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Magelang. Peristiwanya terjadi pada Kamis 14 Mei 2020 malam,” ujar Kapolres.

Sementara dua korban lainya yakni Lasma dan Wasdiyanto, keduanya warga Dusun Marongan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Kajoran ditemukan meninggal pada Rabu 10/11/2021. Ditambah satu lagi korban berikutnya adalah seorang petani asal Sleman berinisial S (63) pada 2 Desember 2020.

"Setelah melalui penyidikan mendalam, akhirnya diketahui tersangka ini juga telah memberikan air beracun kepada seorang petani asal Sleman, S (63) pada 2 Desember 2020," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut