get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Cilacap Jateng

Dampak Cuaca Buruk, Ribuan Nelayan di Cilacap Tidak Melaut

Jumat, 28 Januari 2022 - 10:38:00 WIB
Dampak Cuaca Buruk, Ribuan Nelayan di Cilacap Tidak Melaut
Ilustrasi - Perahu nelayan ditambatkan di Kali Yasa, kompleks Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap untuk menghindari gelombang tinggi akibat cuaca buruk. Foto: ANTARA/Sumarwoto.

CILACAP, iNews.id - Ribuan nelayan di Kabupaten Cilacap tidak melaut akibat cuaca buruk di laut selatan Jawa. Cuaca buruk juga berdampak pada ketersediaan ikan yang akan ditangkap di laut.

"Sudah satu pekan ini cuaca buruk karena saat sekarang sedang puncaknya musim angin barat. Jadi, antara arus dan angin sama-sama kencang, gelombang laut tinggi," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono, Kamis (27/1/2022). 

Oleh karena itu, sekitar 1.000 kapal nelayan berukuran kecil maupun besar tidak berangkat melaut akibat cuaca buruk di laut selatan Jawa. Bahkan, beberapa kapal nelayan yang mencoba berangkat melaut akhirnya kembali ke dermaga karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Sekitar 90 persen nelayan (dari sekitar 14.000 nelayan) tidak berangkat melaut. Kalau armadanya sekitar 1.000-an kapal, kapal kecil saja biasanya membawa dua-tiga nelayan, belum kapal-kapal besar," katanya.

Sarjono mengakui jika pada awal bulan Januari 2022, ikan layur mulai bermunculan. Namun saat sekarang kembali menghilang akibat cuaca buruk. 

"Tidak hanya layur, ikan-ikan lainnya juga enggak ada, termasuk ikan bawal yang banyak dicari untuk perayaan Imlek. Jadi selain karena cuaca buruk, juga tidak ada ikan yang bisa ditangkap, sehingga akhirnya nelayan memutuskan untuk tidak melaut," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan pengalaman nelayan, musim angin barat akan berlangsung hingga bulan Maret. Kendati demikian, dia mengharapkan cuaca buruk tidak sering terjadi, sehingga nelayan dapat melaut untuk menangkap ikan.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut