Dampak Pelonggaran Prokes, Penjual Masker di Salatiga Banting Harga

SALATIGA, iNews.id – Kebijakan pemerintah melonggarkan pemakaian masker di luar ruang berdampak terhadap penjual masker di Kota Salatiga. Mereka mengaku omzet penjualan mulai turun setelah kebijakan pelonggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut diumumkan.
Salah seorang penjual masker yang biasa mangkal di Jalan Patimura Salatiga, Bayu menuturkan, penjualan masker langsung menurun drastis setelah kebijakan diumumkan.
“Sejak tadi malam sampai sore ini, sepi pembeli. Omzet turun drastis," kata Bayu, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, penurunan omzet penjualan masker mencapai 70 persen. Imbasnya, dia harus banting harga untuk menarik pembeli.
"Yang harga Rp20.000 satu dus, sekarang saya jualnya Rp15.000. Kemudian yang harga Rp15.000 saya jual Rp12.000,” ujarnya.
Sebelum adanya aturan tersebut, Bayu dapat menjual masker sebanyak delapan lusin. Namun sekarang, menjual satu lusin saja susah.
Dia mengatakan, dirinya belum bisa berfikir untuk melakukan terobosan lain guna mencari nafkah.
“Yang penting laku dulu maskernya. Aturan baru itu, sangat berdampak sekali bagi pedagang kaki lima seperti saya ini," ujarnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo