Dapat Restu Presiden Jokowi, Kemenag Akan Kelola Masjid Syeikh Zayed di Solo
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan mengelola Masjid Syeikh Zayed di Solo. Masjid ini menjadi replika Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat menggelar rapat daring bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab (UEA), H.E. Husin Bagis pada Kamis (29/9).
"Ini sudah kami pikirkan bersamaan dengan tata kelola masjid. Waktu saya dipanggil Presiden dan beliau menanyakan soal pengelolaan masjid Syeikh Zayed dan kami meminta pengelolaannya di Kementerian Agama agar secara ideologi lebih terjaga," kata Menag dikutip dalam laman resmi Kemenag, Jumat (30/09/2022).
Menag Yaqut mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pengelolaan Masjid Syeikh Zayed di Solo sekaligus menyetujui Islamic Center Solo di Surakarta, Jawa Tengah menjadi penunjang kegiatan di masjid tersebut.
"Presiden menyetujui dan beliau juga meminta jika disetujui Islamic Center Solo menjadi penunjang kegiatan di masjid. Draf kerja samanya sudah ada dan tentunya akan kami diskusikan kembali untuk dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo," ujar Gus Yaqut.
Sementara itu, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) H.E. Husin Bagis mengatakan bahwa pihak UEA juga berencana akan menanggung semua biaya pembangunan Islamic Center Solo yang akan menjadi penopang kegiatan Masjid Syeikh Zayed.
Untuk itu, ia berharap Kemenag segera menyiapkan draf kerja sama pembangunan Islamic Center Solo yang akan dibiayai oleh UEA. Draf kerja sama antara Indonesia dan UEA tersebut nantinya akan dibahas saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.
"Dari pihak UEA sudah oke kalau mereka yang akan membiayai pembangunan Islamic Center Solo, tinggal kita siapkan draf kerja samanya," ujar Husin.
Editor: Ahmad Antoni