Datang ke Gedung KPK, Pedangdut Cita Citata Irit Bicara

JAKARTA, iNews.id – Pedangdut Cita Citata datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memenuhi panggilan penyidik, Jumat (26/3/2021). Cita Citata datang dengan didampingi asisten pribadinya.

Pelantun lagu 'Sakitnya Tuh Disini' tersebut, datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.33 WIB. Cita Citata dipanggil penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Baca Juga

Datangi KPK, Cita Citata Pakai Jam Tangan Mewah Rp253 Juta

Ia dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek. Keterangannya untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Matheus Joko Santoso (MJS)

Saat tiba di gedung KPK, Cita Citata terlihat risih ketika banyak wartawan yang mengerubunginya. Ia meminta agar para awak media jaga jarak.

Baca Juga

Gaya Cita Citata saat Diperiksa KPK terkait Kasus Suap Bansos Covid-19

"Jaga jarak ya, jaga jarak," kata Cita Citata. 

Baca Juga

Cita Citata Kaget Namanya Terseret di Korupsi Bansos

Cita Citata tampak mengenakan baju serta masker hitam dengan celana berwana krem. Ia buru-buru masuk dan sempat melambaikan tangan ke arah awak media sebelum menjalani pemeriksaan.

Nama Cita Citata muncul dalam sidang perkara dugaan suap terkait pengurusan bansos Covid-19 untuk terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja, Senin (8/3/2021) lalu. 

Nama Cita Citata muncul ketika Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan Bansos Covid-19, Matheus Joko Santoso bersaksi dalam persidangan tersebut. 

Matheus membeberkan bahwa uang yang diserahkan kepada Juliari Peter Batubara, saat masih menjabat Menteri Sosial, berjumlah Rp14,7 miliar. Uang diduga digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti membayar jasa pengacara hingga kunjungan kerja ke Semarang.

Selain mengalir ke sejumlah pihak di lingkungan Kementerian Sosial, uang diduga juga digunakan untuk berbagai kegiatan kementerian, seperti acara di Labuan Bajo. Ketika itu Pedangdut Cita Citata menjadi tamu undangan. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo