get app
inews
Aa Text
Read Next : Prihatin Situasi Politik saat Ini, UNS Ingatkan DPR dan Pemerintah Miliki Kepekaan Sosial

Delegasi Saudi Fund for Development Puas dengan Perkembangan RS UNS Solo

Senin, 29 Mei 2023 - 12:49:00 WIB
Delegasi Saudi Fund for Development Puas dengan Perkembangan RS UNS Solo
Delegasi Saudi Fund for Development (SFD) meninjau RS UNS Solo, Senin (29/5/2023). Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - Delegasi Saudi Fund for Development (SFD) meninjau Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (29/5/2023). Tim melakukan monitoring dan evaluasi atas perkembangan RS yang rencana pembangunannya mulai tahun 2008. 

Delegasi SFD dipimpin Mohammed Alateeq (General Manager of Evaluation), Ziyad Aljebreen (Senior Evaluation Specialist), Fahad Albassam (Senior Evaluation Specialist) dan Fahad Bineid (Evaluation). 

Turut hadir dalam kesempatan itu delegasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

“Ini semacam monitoring dan evaluasi atas keberadaan Rumah Sakit UNS. Pada prinsipnya mereka puas dengan apa yang ada di rumah sakit,” kata Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho di sela-sela menerima kunjungan delegasi SFD di RS UNS yang berlokasi Jalan Solo-Kartasura, Sukoharjo. 

Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama Bisnis dan Informasi UNS, Prof Irwan Trinugroho mengemukakan, rencana pembangunan RS UNS mulai tahun 2008/2009 dan selesai pada tahun 2014-2016. 

Proyek didanai Saudi Fund Development, Islamic Development Bank (IsDB) dan pemerintah Indonesia. Secara total, pendanaannya adalah 39,869 juta USD dengan 77,3 persen dikontribusikan oleh SFD dan IsDB. RS UNS resmi beroperasi pada 10 Agustus 2016.

“RS UNS telah menetapkan visi untuk mewujudkan sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan yang bereputasi internasional, berlandaskan kedokteran komunitas dan nilai-nilai budaya bangsa,” kata Irwan Trinugroho. 

Dikatakannya, RS UNS semakin maju di semua aspek pelayanan. Sebagai contoh, pada tahun 2017 hanya ada sekitar 33.000 pasien rawat jalan, menjadi lebih dari 124.000 pada tahun 2022. Begitu juga dengan jumlah pasien rawat inap dan pasien gawat darurat.

Rumah Sakit UNS awalnya hanya memiliki 50 tempat tidur, namun kini telah memiliki lebih dari 200 tempat tidur. RS UNS juga turut berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Selama tahun 2020-2022, lebih dari 4.700 pasien Covid-19 ditangani oleh rumah sakit ini.

“Jika melihat pendapatan, itu sejalan dengan kinerja layanan. Pada tahun 2017, total pendapatan hanya sekitar Rp18 miliar. Pada tahun 2021 sudah mencapai Rp167 miliar,” ujarnya. 

RS UNS dikenal dengan kebersihan dan keramahtamahannya menurut survei kepada pasien. Selain itu juga telah mendapatkan dua penghargaan bergengsi. Pertama, Peringkat Akreditasi Paripurna’ (peringkat tertinggi) oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Desember 2022. Kedua, sebagai RS Pendidikan Dasar oleh Kementerian Kesehatan RI pada Januari 2023.

Dikatakannya, 62 pelatihan jangka pendek telah dilakukan dokter rumah sakit UNS selama sepuluh tahun terakhir. Selain itu, RS UNS juga turut andil dalam mendukung kelulusan 132 mahasiswa S2 dan 59 mahasiswa S3. Hal ini juga didukung dengan tersedianya fasilitas e-learning dan buku-buku tentang layanan kesehatan.

Jumlah dokter dan tenaga medis saat ini 531 orang, sedangkan jumlah guru besar dan tenaga pengajar 230 orang. Keduanya jauh lebih banyak dari target. Apalagi, jumlah klinik dan departemen biomedis sebanyak 47 melebihi jumlah yang ditargetkan yaitu 30. Selama pembangunan, proyek ini berkontribusi menciptakan 580 lapangan kerja.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut