Densus 88 Tembak Mati Teroris dr Sunardi, GP Ansor Sebut Sesuai Protap
JAKARTA, iNews.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai langkah tegas Densus 88 Antiteror Polri yang menembak mati teroris dr Sunardi di Bekonang, Sukoharjo, Rabu (9/3/2022) sudah sesuai dengan prosedur tetap (protap).
Karena itu, Ansor meminta masyarakat tak perlu panjang lebar memperdebatkan hal ini lagi lantaran polisi telah bekerja dengan benar.
“Bukti-bukti yang dimiliki Densus 88 bahwa dr Sunardi adalah tersangka teroris sangatlah kuat. Apalagi saat akan ditangkap dr Sunardi jelas melawan dengan menabrakkan mobilnya ke petugas,” kata Kepala Densus 99 Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nuruzzaman di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Nuruzzaman menjelaskan, merujuk keterangan resmi polisi, dr Sunardi diketahui sebagai penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI). Sedang HASI diketahui telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang lantaran terafiliasi dengan jaringan organisasi terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
Tugas HASI ini juga sangat berbahaya karena melakukan perekrutan, mendanai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut foreign terrorist fighter (FTF) ke Suriah. Di JI, dr Sunardi juga pernah didaulat pada beberapa struktur strategis seperti menjadi Amir Khidmat, Deputi Dakwah dan Informasi serta Penasihat Amir.
“Ini menandakan bahwa meski seolah dr Sumardi diam, sejatinya sangat membahayakan bagi bangsa ini,” tandas Nuruzzaman.
Dengan fakta-fakta tersebut, menurut Nuruzzaman, tak berlebihan jika Densus 88 telah menetapkan dr Sunardi menjadi tersangka teroris.
Editor: Kastolani Marzuki