get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! SAR Lintasi Sungai dengan Gelayutan di Tali Sejauh 50 Meter Evakuasi Korban Banjir

Diduga Lecehkan Relawan SAR, Pemuda di Karanganyar Ditangkap Polisi

Jumat, 21 Mei 2021 - 08:45:00 WIB
Diduga Lecehkan Relawan SAR, Pemuda di Karanganyar Ditangkap Polisi
Puluhan relawan dan potensi SAR saat mendatangi Polres Karanganyar. (foto: Bramantyo).

KARANGANYAR, iNews.id  - Seorang pemuda berinisial H terpaksa diamankan polisi karena diduga telah melecehkan relawan lewat komentarnya di akun grup Facebook. H diamankan setelah puluhan potensi SAR tak terima dengan komentarnya yang menganggap virus Corona sengaja dipelihara membuat relawan menjadi kaya.

Dari tangkapan layar yang diterima MNC Portal Indonesia, H menulis di kolom komentar akun Facebook dirinya yang diberi nama Faica Pratama.

Dalam komentar menanggapi sebuah postingan, H menulis kalimat di kolom komentar melalui akun Faica Pratama, "Corona ne diingu, gen tambah utange,tim SAR e tambah sugih,"cuit akun tersebut diakhiri emotion tertawa.

Dalam sekejap, postingan yang diduga melecehkan potensi SAR itu pun menyebar di beberapa grup WhatsApp (WA) para potensi. Tidak terima terhadap postingan yang diduga melecehkan potensi SAR, para potensi SAR ini pun marah.

Para potensi ini pun langsung mendatangi H di tempat tinggalnya. Namun, saat puluhan potensi SAR ini tiba, H tengah berada di Semarang.

Mengetahui H tidak ada di rumah, para Potensi SAR ini pun tetap meminta agar H segera pulang ke Karanganyar untuk dimintai pertanggungjawabannya. Akhirnya lewat pendekatan aparat keamanan, H pun bersedia pulang ke Karanganyar.

Setibannya di Karanganyar, untuk mengantisipasi sesuatu yang tak diinginkan,pria ini pun dibawa ke kantor Satreskrim Polres Karanganyar.

Mengetahui H sudah ada di kantor Satreskrim, para potensi yang berkumpul di Sekretariat SAR Kabupaten ini pun, langsung mendatangi kantor Satreskrim.

Setibanya di Kantor Satreskrim Polres Karanganyar, beberapa komandan Potensi SAR yang masuk ke ruang penyidik Satreskrim. Sedangkan puluhan relawan lainnya menunggu di luar kantor.

Kepala BPBD Karanganyar Sundoro mengatakan, terkait dugaan ujaran kebencian yang mendiskreditkan Potensi SAR dan relawan, pihaknya sudah menyerahkan secara keseluruhan pada pihak berwajib.

"Terkait nanti upaya hukum, prosesnya terus berjalan sesuai dengan tuntutan SAR. Namun yang terpenting adalah upaya meredam suasana agar tetap kondusif harus diutamakan. Agar permasalahan tidak berkepanjangan," kata Sundoro usai pemeriksaan di Kantor Satreskrim Polres Karanganyar, Jumat, (21/5/2021) dini hari.

Sementara itu Wakil Komandan SAR Karanganyar, Muhammad Sidiq mengatakan pihaknya selaku yang mewakili potensi SAR di Karanganyar sudah melaporkan dugaan ujian kebencian yang diunggah di salah satu media sosial yakni Facebook. Proses selanjutnya saat ini ada ditangan penyidik.

"Laporan dugaan ujaran kebencian sudah kami laporkan ke polres Karanganyar.  Pasalnya cuitan tersebut sangat merugikan potensi SAR dan juga relawan secara keseluruhan," ujarnya.

Sodiq berharap, kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi para pengguna media sosial agar pengguna media sosial berhati-hati jangan sampai komentarnya tersebut merugikan pihak manapun.

"Karena para tim SAR dan relawan tergerak dan memberikan atensi luar biasa untuk datang ke Karanganyar. Proses hukumnya tetap kita kawal terus," ujarnya.

Sementara, belum ada penjelasan dari pihak penyidik menyangkut kelanjutan dari kasus dugaan pencemaran nama baik yang diduga telah dilakukan oleh H. Namun, beredar video permohonan maaf dari H pada para potensi SAR.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut