get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Kedatangan Atlet Israel, PDIP: Indonesia Tak Boleh Kerja Sama dengan Penjajah Palestina

Kontroversi SE Penggalangan Dana untuk Palestina, Bupati Karanganyar Dapat Dukungan

Kamis, 20 Mei 2021 - 06:00:00 WIB
Kontroversi SE Penggalangan Dana untuk Palestina, Bupati Karanganyar Dapat Dukungan
Aliansi Umat Islam mendukung Surat Edaran Bupati Karanganyar terkait penggalangan dana untuk Palestina. (foto: Bramantyo)

KARANGANYAR, iNews.id - Kontroversi Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 900/1833.13 tertanggal 17 Mei 2021 tentang penggalangan dana untuk Palestina terus bergulir. Dalam rapat Paripurna DPRD, hanya dua fraksi yang setuju dengan keluarnya surat edaran tersebut.

Kedua Fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golkar yang merupakan Partai Pengusung Juliyatmono sebagai Bupati dua periode.

Sedangkan PDI Perjuangan (PDIP) pada intinya setuju melakukan penggalangan dana untuk Palestina. Namun, PDIP menolak bila Bupati Karanganyar sampai mengeluarkan Surat Edaran dan fraksi lainnya belum bersikap.

Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan dirinya sangat setuju mengutuk perbuatan yang dilakukan zionis Israel pada rakyat Palestina. Dan pihaknya prihatin dan peduli terhadap kemanusiaan.

Hanya saja pelaksanaannya, kata dia harus sesuai dan tidak perlu mengeluarkan Surat Edaran. Pasalnya, bila harus mengeluarkan Surat Edaran kesannya penggalangan dana untuk Palestina adalah sebuah pemaksaan.

"Namun harus benar. Kalau SE kesan pemaksaan. Lebih baik kotak amal degan suka rela melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Bisa lebih banyak hasil tidak di batasi juga," kata Bagus Selo, Rabu (19/5/2021).

Karena masuk kategori infak, kata dia, tidak ada lagi pemaksaan dan tak perlu lagi sampai menggunakan kekuasaan. Sehingga kedepannya tidak ada kerancuan dan salah dalam penafsiran.

"Kami lebih setuju suka rela yang di galang di tiap OPD. Kami akan siap membantunya juga. Karena kita sama-sama sesama muslim. Dan ini kepedulian kemanusiaan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut