Dispangtan Salatiga Gelar Razia Cegah Peredaran Daging Gelonggongan

SALATIGA, iNews.id - Tim gabungan dinas Pangan dan Peternakan (Dispangtan) Kota Salatiga mengintensifkan razia daging gelonggongan di pasar tradisional. Razia untuk mencegah kemungkinan peredaran daging tidak sehat.

Pada razia di Pasar Pagi Salatiga, Jumat (25/6/2021), petugas tidak menemukan peredaran daging gelonggongan maupun tidak layak konsumsi. Dispangtan menilai, tidak ditemukannya pelanggaran menunjukkan tingkat kesadaran pedagang dalam menjual daging sehat cukup tinggi. 

Baca Juga

Ketua DPRD Salatiga Terpapar Covid-19, Puluhan Legislator dan Pegawai Setwan Dites Swab

"Tadi kami sisir mulai dari yang buka lapak di luar sampai yang khusus los daging. Hasilnya nihil," kata Kepala Dispangtan Salatiga Nunuk Dartini.

Menurutnya, tidak adanya pedagang daging glonggongan merupakan hasil kerja keras petugas dalam mengedukasi pedagang dan konsumen. Selain pembinaan kepada para pedagang, petugas juga membagikan leaflet kepada masyarakat. 

Baca Juga

Ketua DPRD Salatiga Terpapar Covid-19, Begini Pesannya untuk Masyarakat

"Meski demikian, kami akan melakukan razia terus menerus dengan jadwal acak. Tujuannya agar tercapai kesadaran dari masyarakat, baik, jagal, pedagang maupun konsumen saling mengingatkan," katanya.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Melonjak, DPRD Salatiga Sepakat Rencana PTM Dikaji Ulang

Kabid Peternakan Dispangtan Salatiga Inna Kartikasari memastikan jika pedagang sudah sadar untuk menjual daging yang aman, sehat, utuh dan halal. 

"Dalam kegiatan tadi, kami sertakan tiga dokter hewan. Dari hasil pemeriksaan, daging yang dijual pedagang layak konsumsi," ujarnya.

Baca Juga

Pengadaan Sarpras Gedung Baru DPRD Salatiga Telan Rp2,7 Miliar

Petugas Dispangtan Salatiga drh Christina Susilaningsih menuturkan, kadar air maksimal dalam daging adalah 80 persen. 

"Jika lebih dari itu, berbahaya dari sisi kesehatan karena bakteri mudah berkembang biak," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo