DLH Solo Siapkan Layanan Sedot Limbah Industri

SOLO, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo akan memfasilitasi layanan sedot limbah industri. Upaya itu guna menghindari pembuangan limbah ke Sungai Bengawan Solo.

Kepala DLH Kota Solo Gatot Sutanto mengatakan, pihaknya akan melakukan jemput bola, yakni mendatangi masing-masing industri untuk mengambil limbahnya. 

Baca Juga

Kemenpora Beri Penghargaan Insan Olahraga Nasional untuk Rektor UNS

"Kalau sistem komunal kesulitan lahan. Apalagi kan industri di Solo volume limbahnya tidak terlalu besar," kata Gatot Sutanto, Jumat (10/9/2021). 

Untuk Kota Solo sendiri, sebetulnya industri pengolahan air limbah (IPAL) sudah ada di beberapa klaster industri, yakni di Kampung Batik Sondakan, Kampung Batik Laweyan, dan industri tahu tempe di Mojosongo.

Baca Juga

Gibran Ingin Perekonomian Sekitar UNS Kembali Berputar Setelah PTM Dimulai

"Kawasan-kawasan ini kan kelompok, jadi IPAL-nya komunal," katanya.

Baca Juga

Cek Perkuliahan Tatap Muka di UNS, Gibran Puji Prokes Dilaksanakan Ketat

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui ada beberapa industri di Solo yang membuang limbah ke Sungai Bengawan Solo.

"Tetapi industri kecil saja, kalau di Solo tidak ada industri besar. Sebetulnya ada IPAL juga tetapi kurang optimal," kata Gibran. 

Baca Juga

Kuliah Tatap Muka Hari Pertama, Rektor UNS Mengajar di Fakultas Hukum

Ia mengatakan, selama ini limbah industri dibuang ke Sungai Premulung dan Sungai Jenes. Terkait dengan limbah yang mencemari Sungai Bengawan Solo, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten sekitar.

"Yang terjadi sekarang itu kan dari pabrik Sukoharjo. Nanti saya koordinasi dengan bupati setempat," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo